Polres Kabupaten Karawang menangkap pasangan polisi dan bhayangkari gadungan setelah konten videonya berisi melecehkan TNI viral di media sosial. 

"Pasangan laki-laki dan perempuan itu merupakan warga Kecaman Cikampek. Keduanya sudah diamankan di Mapolres Karawang," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, di Karawang, Selasa. 

Dalam video itu, lelaki yang bukan seorang anggota polisi itu berseragam polisi bersama seorang perempuan yang bukan Bhayangkari tapi berseragam Bhayangkari membuat konten di media sosial yang isinya menyudutkan jajaran TNI. 

Konten video berdurasi 18 detik yang diunggah di TikTok hingga viral, tampak seorang perempuan yang mengenakan baju atau setelan seragam layaknya seorang anggota Bhayangkari Polri duduk bersama dengan seorang pria berseragam polisi lengkap beserta pangkatnya (perwira berpangkat IPDA). 

"Kacang hijau memang bergizi, tapi coklat lebih nyaman dan bikin tenang di hati lagi. Asyikkkkkk," ucap perempuan berbaju Bhayangkari Polri berinisial RW, asal warga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang dalam konten videonya.

Sontak, sejumlah warganet yang melihat konten video yang viral di TikTok itu pun menyampaikan komentarnya. Sebagian dari mereka meragukan pasangan polisi dan Bhayangkari tersebut. 

"Bhayangkari kok ada tato. Itu jilbabnya juga bukan ketentuan dari pusat (Bhayangkari Polri). Terus kalo pake seragam, gak boleh pake jam tangan rantai, hanya boleh pake jam bertali hitam," tulis salah seorang warganet Tik-Tok.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021