Sebanyak 400 orang lulusan jenjang Diploma, Sarjana S-1, dan Pascasarjana Institut Agama Islam (IAI) Tazkia yang telah diwisuda pada Rabu (24/11) siap mengisi dunia kerja bidang ekonomi syariah.

Ke-400 sarjana baru tersebut merupakan lulusan dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Syariah sebanyak 95 orang, Prodi Ekonomi Syariah 42 orang, Prodi Manajemen Bisnis Syariah 196 orang, Prodi Manajemen Keuangan Mikro Syariah (Diploma) 17 orang, Prodi Hukum Ekonomi Syariah 27 orang, dan Prodi Ekonomi Syariah (Magister) 23 orang.

Mereka disiapkan dengan keilmuan ekonomi berbasis syariah yang bidang bisnisnya semakin berkembang di Indonesia.

IAI Tazkia adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Bogor sejak 30 Juli 2019, yang awalnya disebut Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. 

IAI Tazkia telah menggelar 17 kali wisuda sarjana.

Rektor Tazkia Dr. Murniati Mukhlisin mengatakan Tazkia dalam menjalankan pendidikannya mengedepankan juga etika dan moral yang baik kepada mahasiswa dan lulusannya. Mahasiswa dan lulusannya selalu diingatkan untuk memahami akhlak dalam berkerja secara profesional.

"Kami selalu mengingatkan, tujuh nasihat Luqman untuk jadi pegangan mahasiswa dan lulusan kami," katanya kepada Antara di Kota Bogor, Kamis.

Luqman merupakan ahli hikmat dan kisahnya terdapat pada Al Quran Surat Luqman yang terdiri atas 34 ayat. 

Ketujuh nasihat Luqman tersebut adalah tidak menyekutukan Allah dalam menjalankan pekerjaan; menjaga keberkahan dan restu orang tua dalam setiap langkah; bersikap tegas di dalam kebenaran, menjauhi keburukan, bersikap sabar dalam bekerja, tidak sombong ;dan mengutamakan adab.

Sebelumnya, Tazkia menggelar wisuda 400 orang diploma, sarjana dan pascasarjana bidang ekonomi di BallRoom Puri Begawan, Bogor, Rabu (24/11) dan juga dilakukan secara hybrid untuk menghindari kerumunan pada saat Pandemi COVID-19.

Acara wisuda tersebut dihadiri Rektor Tazkia Dr. Murniati Mukhlisin, Pembina Yayasan Tazkia Cendikia M Syafii Antonio, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara hybrid.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021