Karawang, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menerima 444 unit bantuan stimulan perumahan swadaya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Penerimaan 444 unit bantuan stimulan perumahan swadaya itu diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Senin, di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
"Di antara tujuan bantuan stimultan perumahan swadaya ini untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, agar mereka dapat membangun rumah yang layak huni," kata Cellica.
Sebenarnya, kata dia, Pemkab Karawang mengajukan sekitar 4.000 unit bantuan stimulan perumahan swadaya. Tetapi pengajuan yang direalisasikan sebanyak 444 unit.
Untuk bantuan besaran tergantung tingkat kerusakan rumah, minimal Rp10 Juta hingga Rp15 juta dalam bentuk tabungan dana yang ditujukan untuk renovasi rumah.
Meski pengajuan bantuan itu tidak seluruhnya direalisasikan, Cellica berharap agar bantuan dari pemerintah pusat itu bisa terus dilakukan hingga beberapa tahun ke depan.
Sebanyak 444 unit bantuan stimulan perumahan swadaya itu sendiri dikhususkan untuk direalisasikan di kecamatan Telukjambe Barat, di antaranya Desa Margakaya sebanyak 51 unit, Desa Margamulya 82 unit, Desa Karangligar 87 unit, Desa Parungsari 37 unit, serta Desa Mulyajaya 88 unit.
Program tersebut juga akan direalisasikan di Kecamatan Rengasdengklok. Di antaranya di Desa Amansari sebanyak 99 unit.
Cellica mengaku Pemkab Karawang akan terus menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni. Program renovasi rumah tidak layak huni ditargetkan akan selesai hingga tiga tahun ke depan.
Ia mengaku sudah mengintruksikan agar Dinas Cipta Karya Karawang melakukan pemetaan warga yang memiliki rumah tidak layak huni. Sehingga bantuan untuk rumah tidak layak huni nantinya akan tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Penerimaan 444 unit bantuan stimulan perumahan swadaya itu diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Senin, di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
"Di antara tujuan bantuan stimultan perumahan swadaya ini untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, agar mereka dapat membangun rumah yang layak huni," kata Cellica.
Sebenarnya, kata dia, Pemkab Karawang mengajukan sekitar 4.000 unit bantuan stimulan perumahan swadaya. Tetapi pengajuan yang direalisasikan sebanyak 444 unit.
Untuk bantuan besaran tergantung tingkat kerusakan rumah, minimal Rp10 Juta hingga Rp15 juta dalam bentuk tabungan dana yang ditujukan untuk renovasi rumah.
Meski pengajuan bantuan itu tidak seluruhnya direalisasikan, Cellica berharap agar bantuan dari pemerintah pusat itu bisa terus dilakukan hingga beberapa tahun ke depan.
Sebanyak 444 unit bantuan stimulan perumahan swadaya itu sendiri dikhususkan untuk direalisasikan di kecamatan Telukjambe Barat, di antaranya Desa Margakaya sebanyak 51 unit, Desa Margamulya 82 unit, Desa Karangligar 87 unit, Desa Parungsari 37 unit, serta Desa Mulyajaya 88 unit.
Program tersebut juga akan direalisasikan di Kecamatan Rengasdengklok. Di antaranya di Desa Amansari sebanyak 99 unit.
Cellica mengaku Pemkab Karawang akan terus menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni. Program renovasi rumah tidak layak huni ditargetkan akan selesai hingga tiga tahun ke depan.
Ia mengaku sudah mengintruksikan agar Dinas Cipta Karya Karawang melakukan pemetaan warga yang memiliki rumah tidak layak huni. Sehingga bantuan untuk rumah tidak layak huni nantinya akan tepat sasaran.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015