Sebanyak 2.227 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi.

"Ke depan Insya Allah mudah-mudahan ini merupakan pengukuran dan juga apabila nanti terjadi promosi, rotasi, dan mutasi, bisa diambil dari hasil assessment sekarang ini," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi Abdillah Majid di Cikarang, Selasa.

Dia mengatakan kegiatan uji kompetensi aparatur sipil negara ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ke depan mulai hari ini hingga Kamis (7/10) mendatang.

Baca juga: Pemkab Bekasi mulai lakukan kegiatan ASN Berbagi untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Kabupaten Bekasi resmi buka 790 formasi ASN 2021

"Untuk assessment ini kami merencanakan selama tiga hari, dibagi tiga sesi, sesi pertama hari ini. Hari kedua melanjutkan penilaian hasil sesi pertama, ini adanya di Wibawa Mukti dan di Diskominfo," katanya.

Dia mengatakan assessment diikuti oleh 210 pejabat administrator, 784 pejabat pengawas, 130 pejabat fungsional, serta 1.102 pejabat pelaksana dengan tujuan mengetahui sejauh mana mereka melaksanakan tugas setiap harinya.

"Jadi untuk mengukur kinerja atau kemampuan dari masing-masing peserta," ucapnya.

Baca juga: Bupati Bekasi lantik 543 ASN dan pejabat fungsional secara virtual

Abdillah mengaku penilaian uji kompetensi ini melibatkan sejumlah perangkat daerah mulai Dinas Pendidikan, Diskominfosantik, Dinas Kesehatan, serta BPBD Kabupaten Bekasi.

Abdillah juga mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme serta kompetensi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Ke depannya tentunya para pelaksana staf administrator dapat meningkatkan kinerja yang ditentukan Pemerintah Kabupaten Bekasi," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021