Dalam rangka memeriahkan HUT PMI ke-76, PMI Kota Tangerang menggelar apel relawan dan juga melantik 105 relawan PMI yang siap terjun ke masyarakat dalam misi kemanusiaan.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Tangerang Sachrudin yang sekaligus menjadi pembina apel relawan di HUT PMI yang digelar di markas PMI Kota Tangerang.
Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan, dengan bertambahnya usia PMI diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam kemanusiaan. Hal tersebut, karena PMI dibutuhkan masyarakat dalam kondisi apapun yang berkaitan dengan kemanusiaan.
"Selamat kepada PMI yang saat ini usianya ke-76, semoga apa yang dilakukan PMI terus menjadi inspirasi dalam bergarak untuk kemanusiaan. Apalagi, sepeerti ditengah pandemi Covid-19 ini,"ujarnya.
Sachrudin menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga selalu bersama PMI dalam menangani kasus Covid-19 yang ada di Kota Tangerang, semangatnya adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar di Kota Tangerang bisa menurun. Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menjadi pembina apel relawan di HUT PMI yang digelar di markas PMI Kota Tangerang. (Antara/HO/PMI-IFRC).
"Saat ini, Kota Tangerang sudah menurun kasusnya. Itu hasil kerjasama kita bersama PMI dan juga Instasi lainnya serta masyarakat. Jadi, hasil kerja keras ini akan bisa membuahi hasil jika semua golongan bekerjasama dalam menangani Covid-19,"paparnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Tangerang Oman Djumansah mengungkapkan, di hari jadi PMI ke-76, PMI masih tetap terus menjadi garda terdepan dalam kemanusiaan. Tidak hanya melakukan donor darah, kegiatan lainnya seperti penanganan bencana pasti selalu ada PMI untuk membantu.
"Ditengah pandemi Covid-19 ini, kami terus berupaya untuk menekan angka laju penyebaran Covid-19. Sejak awal adanya pandemi ini, kita terus membantu masyarakat salah satunya dapur umum, penyemprotan disinfektan, dan juga sosialisasi penerapan protokol kesehatan,"ungkapnya.
Oman menuturkan, bahwa ada 105 relawan yang sudah sertifikasi, mereka sudah siap turun ke masyarakat untuk membantu dalam situasi apapun. Mereka, juga sudah dilatih dalam bergerak membawa misi kemanusiaan.
"Mereka ini siap tempur, baik di darat maupun air mereka sudah siap. Jadi, PMI selalu melakukan kaderisasi untuk bisa menciptakan kader yang militan dalam membawa misi kemanusiaan,"tutupnya.
