Tidak membutuhkan waktu yang lama, Polres Sukabumi berhasil menciduk begal sadis yang melakukan perampokan terhadap penarik ojek di Kampung Legokpicung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, (1/9) malam.
"Terduga pelaku pembegalan kami tangkap di daerah Jasinga, Kabupaten Bogor. Penangkapan ini berkat informasi dari sejumlah saksi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Kamis, (2/9)
Informasi yang dihimpun dari istri korban, kejadian pembegalan ini berawal saat korban yang diketahui bernama Ajudin (59) warga Pasir bendera, Desa/Kecamatan Cikakak tengah menunggu penumpang di pangkalan ojek dekat minimarket Kidang Kencana, Kecamatan Palabuhanratu.
Tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal, meminta korban untuk mengantarnya ke daerah Lebak Nangka, Kecatan Cisolok. Setelah tawar menawar tarif ongkos disepakati tersangka dan korban, keduanya kemudian berboncengan menuju lokasi yang diminta pria tak dikenal itu.
Awalnya selama dalam perjalanan, korban tidak menaruh curiga kepada penumpang yang ternyata mempunyai niat jahat kepadanya, namun setelah memasuki jalan yang sepi dan gelap tepatnya di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok tiba-tiba penumpangnya minta Ajudin memberhentikan sepeda motornya karena ingin membuang air kecil.
Setelah ada permintaan tersebut dari tersangka, korban langsung menaruh curiga dan mencoba kabur. Ternyata kecurigaannya langsung terjawab, korban mencoba menarik gas sepeda motornya dan berharap terduga pelaku yang hendak turun terjatuh, tapi tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam yang disembuyikannya dan tanpa basa basi menikam, menusuk serta menyabetkannya ke tubuh Ajudin.
Korban pun langsung tersungkur dengan luka yang cukup para di beberapa bagian tubuhnya. Setelah melumpuhkan korbannya, begal sadis tersebut meninggalkan Ajudin dan membawa kabur motor milik penarik ojek itu.
Kejadian pembegalan itu baru diketahui setelah ada warga yang melintas yang melihat korban tergeletak di rerumputan dengan kondisi hampir tidak sadarkan diri dan langsung membawanya ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pengobatan.
"Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti pinggangnya akibat tusukan senjata tajam, saat ini kami masih meminta keterangan dari tersangka dan untuk motifnya nanti kami akan rilis kepada rekan-rekan media," tambahnya.
Sementara, ditemui di tempat berbeda, Sutirah yang meriupakan istri korban mengatakan kondisi suaminya berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi seperti menceritakan kejadian yang dialaminya itu. Ia pun berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya karena apa yang dilakukannya itu sangat sadis, bahkan tanpa belas kasihan meninggalkan suaminya dalam kondisi terluka parah.
"Kami serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap suami saya bisa segera pulih serta sehat kembali," katanya.
Baca juga: Polres Sukabumi komitmen berantas semua peredaran minuman keras
Baca juga: Empat buruh lakukan pemerasan mengaku polisi akhirnya dibekuk Polres Sukabumi
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap buronan kasus pembunuhan berencana
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Terduga pelaku pembegalan kami tangkap di daerah Jasinga, Kabupaten Bogor. Penangkapan ini berkat informasi dari sejumlah saksi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Kamis, (2/9)
Informasi yang dihimpun dari istri korban, kejadian pembegalan ini berawal saat korban yang diketahui bernama Ajudin (59) warga Pasir bendera, Desa/Kecamatan Cikakak tengah menunggu penumpang di pangkalan ojek dekat minimarket Kidang Kencana, Kecamatan Palabuhanratu.
Tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal, meminta korban untuk mengantarnya ke daerah Lebak Nangka, Kecatan Cisolok. Setelah tawar menawar tarif ongkos disepakati tersangka dan korban, keduanya kemudian berboncengan menuju lokasi yang diminta pria tak dikenal itu.
Awalnya selama dalam perjalanan, korban tidak menaruh curiga kepada penumpang yang ternyata mempunyai niat jahat kepadanya, namun setelah memasuki jalan yang sepi dan gelap tepatnya di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok tiba-tiba penumpangnya minta Ajudin memberhentikan sepeda motornya karena ingin membuang air kecil.
Setelah ada permintaan tersebut dari tersangka, korban langsung menaruh curiga dan mencoba kabur. Ternyata kecurigaannya langsung terjawab, korban mencoba menarik gas sepeda motornya dan berharap terduga pelaku yang hendak turun terjatuh, tapi tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam yang disembuyikannya dan tanpa basa basi menikam, menusuk serta menyabetkannya ke tubuh Ajudin.
Korban pun langsung tersungkur dengan luka yang cukup para di beberapa bagian tubuhnya. Setelah melumpuhkan korbannya, begal sadis tersebut meninggalkan Ajudin dan membawa kabur motor milik penarik ojek itu.
Kejadian pembegalan itu baru diketahui setelah ada warga yang melintas yang melihat korban tergeletak di rerumputan dengan kondisi hampir tidak sadarkan diri dan langsung membawanya ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pengobatan.
"Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti pinggangnya akibat tusukan senjata tajam, saat ini kami masih meminta keterangan dari tersangka dan untuk motifnya nanti kami akan rilis kepada rekan-rekan media," tambahnya.
Sementara, ditemui di tempat berbeda, Sutirah yang meriupakan istri korban mengatakan kondisi suaminya berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi seperti menceritakan kejadian yang dialaminya itu. Ia pun berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya karena apa yang dilakukannya itu sangat sadis, bahkan tanpa belas kasihan meninggalkan suaminya dalam kondisi terluka parah.
"Kami serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap suami saya bisa segera pulih serta sehat kembali," katanya.
Baca juga: Polres Sukabumi komitmen berantas semua peredaran minuman keras
Baca juga: Empat buruh lakukan pemerasan mengaku polisi akhirnya dibekuk Polres Sukabumi
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap buronan kasus pembunuhan berencana
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021