Depok, (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan potensi ikan hias di Kota Depok Jawa Barat sangat tinggi untuk terus dikembangkan sehingga perlu investor untuk menanamkan modalnya.
"Potensinya memang tinggi ini diperlukan investor untuk terus mengembangkan ikan hias tersebut," katanya dalam sambutannya pada acara Rekreasi Edukasi Informasi Komunikasi Konservasi Atraksi (REIKKA) di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Rabu.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Hias Kementrian Kelautan dan Perikanan gelar Teknologi Rekreasi Edukasi Informasi Komunikasi Konservasi Atraksi (REIKKA).
Sementara itu, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (Balitbangdias) Kementerian Kelautan dan Perikanan Anjang Bangun Prasetyo mengatakan potensi ikan hias di Depok memang tinggi.
"Seluruh kecamatan di Kota Depok ada centra ikan hias. Ini menunjukkan potensinya sangat tinggi," katanya.
Saat ini katanya memang centra ikan hias masih bertumpu di Kecamatan Sawangan. Jadi perlu dikembangkan di berbagai daerah lainnya.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan budaya ikan hias secara nasional. Melalui kegiatan ini kami kumpulkan pengusaha, peneliti, hingga para penggemar ikan hias untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Dia menjelaskan Balitbangdias juga meluncurkan cetak biru Reikka dan peluncuran digital informasi. Cetak biru Reikka merupakan rencana besar pengembangan litbang budidaya ikan hias di Indonesia.
Sedangkan digital informasi merupakan inovasi penyebaran hasil litbang berbasis cyber yang di dalamnya memuat perpustakaan berbasis digital android.
Jadi lanjutnya jika masyarakat ingin mengetahui tentang ikan hias langsung ke kantor kami, disana tinggal klik saja.
"Ini tentunya memudahkan informasi dan pengenalan bermacam-macam jenis Ikan Hias kepada masyarakat agar lebih mudah dan cepat informasi yang diinginkan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Potensinya memang tinggi ini diperlukan investor untuk terus mengembangkan ikan hias tersebut," katanya dalam sambutannya pada acara Rekreasi Edukasi Informasi Komunikasi Konservasi Atraksi (REIKKA) di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Rabu.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Hias Kementrian Kelautan dan Perikanan gelar Teknologi Rekreasi Edukasi Informasi Komunikasi Konservasi Atraksi (REIKKA).
Sementara itu, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (Balitbangdias) Kementerian Kelautan dan Perikanan Anjang Bangun Prasetyo mengatakan potensi ikan hias di Depok memang tinggi.
"Seluruh kecamatan di Kota Depok ada centra ikan hias. Ini menunjukkan potensinya sangat tinggi," katanya.
Saat ini katanya memang centra ikan hias masih bertumpu di Kecamatan Sawangan. Jadi perlu dikembangkan di berbagai daerah lainnya.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan budaya ikan hias secara nasional. Melalui kegiatan ini kami kumpulkan pengusaha, peneliti, hingga para penggemar ikan hias untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Dia menjelaskan Balitbangdias juga meluncurkan cetak biru Reikka dan peluncuran digital informasi. Cetak biru Reikka merupakan rencana besar pengembangan litbang budidaya ikan hias di Indonesia.
Sedangkan digital informasi merupakan inovasi penyebaran hasil litbang berbasis cyber yang di dalamnya memuat perpustakaan berbasis digital android.
Jadi lanjutnya jika masyarakat ingin mengetahui tentang ikan hias langsung ke kantor kami, disana tinggal klik saja.
"Ini tentunya memudahkan informasi dan pengenalan bermacam-macam jenis Ikan Hias kepada masyarakat agar lebih mudah dan cepat informasi yang diinginkan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015