Banjir yang melanda permukiman warga di Desa Tanjung Sari dan Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, sudah mulai surut.

"Banjir sudah mulai surut. Siang ini warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Selasa.

Saat luapan air Kali Ulu membanjiri wilayah Desa Tanjung Sari dan Karang Raharja, ia mengatakan, petugas pemerintah membantu mengevakuasi warga ke tempat yang aman.

Baca juga: Hujan deras akibatkan ratusan rumah warga di Cikarang terendam banjir

Menurut dia, warga RT 004/RW 002 di Desa Tanjung Sari serta RT 002/RW 001 di Desa Karang Raharja terpaksa dievakuasi saat permukiman mereka tergenang.

"Ketinggian banjir kurang lebih 100 hingga 150 sentimeter tadi," katanya.

Namun demikian, ia mengatakan, BPBD Kabupaten Bekasi tidak mendirikan tempat pengungsian karena banjir tidak berlangsung lama.

Baca juga: Ada 21 kecamatan di Kabupaten Bekasi rawan banjir

Warga Kampung Kali Ulu RT 002/001 Desa Karangraharja Mursono (43) mengatakan, daerah tempat tinggalnya sering kebanjiran dalam dua tahun terakhir.

"Tahun lalu saja sampai 10 kali kami kebanjiran, tapi alhamdulillah banjir yang hari ini tidak terlalu parah dan sudah mulai surut lagi," katanya.

Mursono bersama warga yang lain memutuskan untuk kembali ke rumah setelah genangan air surut.

"Ini sudah mulai surut. Awalnya masuk ke rumah sampai selutut sekarang sudah semata kaki saja di dalam rumah," katanya.

Baca juga: Banjir akibat hujan lebat rendam tujuh titik di Bekasi

Mursono berharap pemerintah daerah mengatasi masalah banjir di permukimannya dengan melakukan normalisasi Kali Ulu hingga melebarkan gorong-gorong yang terhubung ke Kali Ulu.

"Jangan kebiasaan. Ini menjadi hal biasa tanpa dicarikan solusinya. Harus dipikirkan solusinya biar memininalisir terjadinya banjir," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021