Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat kembali menggelar razia tindak pidana ringan (Tipiring) kawasan tanpa rokok dengan menyasar para perokok yang ada di area gedung olah raga GOR Padjaharan, Rabu.
"Tahun ini merupakan razia Tipiring KTR yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Satgas KTR, dengan sasaran GOR Padjajaran," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Bogor, Nia Nurkania.
Nia mengatakan, ada empat tim gabungan yang diturunkan dalam pelaksanaan razia Tipiring KTR melibatkan Satpol PP sebagai pejabat penegak Perda, DLLAJ, Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI dan LSM No Tobacco Control.
Tim gabungan akan disebar ke sejumlah titik. Tim pertama menyusuri kawasan seputar GOR Padjajaran, tim kedua menyasar kantor-kantor dan gedung milik pemerintah maupun lembaga swasta nasional lainya. Tim ketiga menyasar restoran, pabrik dan tempat umum lainnya, dan tim keempat menyasar angkutan umum.
Menurut Nia, pemilihan lokasi GOR Padjajaran sebagai tempat melaksanakan razia Tipiring KTR untuk mengevaluasi penerapan Perda Nomor 12 Tahun 2009 di lokasi tersebut pascainsiden kejuaraan bulu tangkis yang disponsori oleh industri rokok.
"Selain kegiatan rutin tahunan, kita juga ingin memastikan apakah pengelola GOR Padjajaran sudah maksimal menerapkan Perda KTR," kata Nia.
Nia menambahkan, razia Tipiring KTR kali ini dilangsungkan secara terpadu dengan menurunkan Mobil Curhat yang memberikan layanan pengecekan kesehatan seperti tensi, berat badan, tes VCT HIV/AIDS dan konseling berhenti merokok.
"Kita ingin memadukan pelaksanaan razia Tipiring KTR dengan layanan mobil curhat. Jadi perokok yang terjaring selain diberi sanksi, kita arahkan untuk mengecek kesehatannya," katanya.
Nia menambahkan, razia Tipiring KTR merupakan upaya untuk mengevaluasi penerapan Perda Nomor 12 Tahun 2009 tentang kawasan tanpa rokok yang sudah berjalan sejak tahun 2010.
Setiap tahunnya razia Tipiring KTR digelar antara 10 sampai 11 kali. Untuk tahun 2015 ini, pelaksanaan Tipiring dilakukan sebanyak lima kali.
"Pelaksanaan Tipiring KTR kali ini akan disaksikan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Berau Kalimantan Timur yang studi banding terkait pelaksanaan KTR di Kota Bogor," kata Nia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Tahun ini merupakan razia Tipiring KTR yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Satgas KTR, dengan sasaran GOR Padjajaran," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Bogor, Nia Nurkania.
Nia mengatakan, ada empat tim gabungan yang diturunkan dalam pelaksanaan razia Tipiring KTR melibatkan Satpol PP sebagai pejabat penegak Perda, DLLAJ, Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI dan LSM No Tobacco Control.
Tim gabungan akan disebar ke sejumlah titik. Tim pertama menyusuri kawasan seputar GOR Padjajaran, tim kedua menyasar kantor-kantor dan gedung milik pemerintah maupun lembaga swasta nasional lainya. Tim ketiga menyasar restoran, pabrik dan tempat umum lainnya, dan tim keempat menyasar angkutan umum.
Menurut Nia, pemilihan lokasi GOR Padjajaran sebagai tempat melaksanakan razia Tipiring KTR untuk mengevaluasi penerapan Perda Nomor 12 Tahun 2009 di lokasi tersebut pascainsiden kejuaraan bulu tangkis yang disponsori oleh industri rokok.
"Selain kegiatan rutin tahunan, kita juga ingin memastikan apakah pengelola GOR Padjajaran sudah maksimal menerapkan Perda KTR," kata Nia.
Nia menambahkan, razia Tipiring KTR kali ini dilangsungkan secara terpadu dengan menurunkan Mobil Curhat yang memberikan layanan pengecekan kesehatan seperti tensi, berat badan, tes VCT HIV/AIDS dan konseling berhenti merokok.
"Kita ingin memadukan pelaksanaan razia Tipiring KTR dengan layanan mobil curhat. Jadi perokok yang terjaring selain diberi sanksi, kita arahkan untuk mengecek kesehatannya," katanya.
Nia menambahkan, razia Tipiring KTR merupakan upaya untuk mengevaluasi penerapan Perda Nomor 12 Tahun 2009 tentang kawasan tanpa rokok yang sudah berjalan sejak tahun 2010.
Setiap tahunnya razia Tipiring KTR digelar antara 10 sampai 11 kali. Untuk tahun 2015 ini, pelaksanaan Tipiring dilakukan sebanyak lima kali.
"Pelaksanaan Tipiring KTR kali ini akan disaksikan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Berau Kalimantan Timur yang studi banding terkait pelaksanaan KTR di Kota Bogor," kata Nia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015