Cikarang, (Antara Megapolitan) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Abdurropiq memastikan alat pemadam api ringan yang terpasang di kompleks perkantoran pemerintah setempat banyak yang tidak berfungsi.
"Kami menyarankan agar Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tersebut diganti secepatnya," katanya di Cikarang, Rabu.
Menurut dia, kondisi itu diketahui pihaknya setelah dilakukan pengecekan terhadap masing-masing alat baru-baru ini.
"Kami telah periksa alatnya dan memang rata-rata tidak berfungsi dengan baik," katanya.
Dikatakan Abdurrofiq, alat pemadam itu tersebut terpasang di gedung Bupati, sejumlah kantor dinas dan gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
"Kami memberikan rekomendasi agar alat pemadam ringan itu segera diganti karena fungsinya yang cukup efektif mengantisipasi kebakaran," katanya.
Menurut dia, rekomendasi pergantian alat pemadam itu disampaikan pihaknya kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah dan akan diteruskan ke Bagian Umum sebagai penyedia barang.
Menyikapi hal itu, Kabag Umum Pemkab Bekasi Peno Suyatno mengatakan anggaran pengadaan alat pemadam api ringan tersebut sudah dimasukan dalam APBD-Perubahan 2015.
"Kami tidak mau kantor pusat pelayanan warga Kabupaten Bekasi terjadi kebakaran," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami menyarankan agar Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tersebut diganti secepatnya," katanya di Cikarang, Rabu.
Menurut dia, kondisi itu diketahui pihaknya setelah dilakukan pengecekan terhadap masing-masing alat baru-baru ini.
"Kami telah periksa alatnya dan memang rata-rata tidak berfungsi dengan baik," katanya.
Dikatakan Abdurrofiq, alat pemadam itu tersebut terpasang di gedung Bupati, sejumlah kantor dinas dan gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
"Kami memberikan rekomendasi agar alat pemadam ringan itu segera diganti karena fungsinya yang cukup efektif mengantisipasi kebakaran," katanya.
Menurut dia, rekomendasi pergantian alat pemadam itu disampaikan pihaknya kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah dan akan diteruskan ke Bagian Umum sebagai penyedia barang.
Menyikapi hal itu, Kabag Umum Pemkab Bekasi Peno Suyatno mengatakan anggaran pengadaan alat pemadam api ringan tersebut sudah dimasukan dalam APBD-Perubahan 2015.
"Kami tidak mau kantor pusat pelayanan warga Kabupaten Bekasi terjadi kebakaran," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015