Pengamat sosial dan budaya Universitas Pakuan (Unpak), Dr Agnes Setyowati H, M.Hum menyebutkan bahwa Festival Film Pendek yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendukung kemajuan pada sektor wisata di wilayah tersebut.
"Melakukan branding sebagai 'Bogor Sport and Tourism' saya rasa merupakan inovasi dan terobosan kreatif yang mendukung kemajuan sektor pariwisata Kabupaten Bogor. Festival film pendek tentunya sangat mendukung upaya kemajuan sektor pariwisata ini," ungkap Agnes melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/7).
Menurutnya, Kabupaten Bogor memiliki potensi berlebih di sektor pariwisata. Pasalnya, letak geografisnya strategis serta memiliki beberapa situs warisan sejarah dan kebudayaan.
Baca juga: Pemkab Bogor: Festival Film Pendek wujud tagline sport and tourism
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Unpak itu menyebutkan bahwa ketika sektor pariwisata terus dikembangkan dan dikelola secara maksimal, maka akan dapat berdampak positif pada sektor-sektor lainnya.
Salah satu cara pengembangannya yaitu dengan terus melakukan inovasi dalam industri kreatif, seperti halnya pelaksanaan festival film pendek.
Agnes menganggap, festival yang berjalan sejak Mei hingga Juli 2021 ini salah satu contoh bentuk kerja sama yang baik antata pemerintah dengan masyarakat khususnya generasi milenial. Pasalnya pemanfaatan budaya populer menjadi salah satu strategi yang terbilang efektif untuk mendukung sektor pariwisata.
Baca juga: Ini nama-nama pemenang Festival Film Pendek Bogor 2021
“Sudah banyak sektor pariwisata terbantu, baik destinasi yang baru maupun yang sudah berkembang dengan pemanfaatan budaya populer seperti media sosial, film, novel, iklan dan lain-lain. Jadi, upaya ini bagi saya sudah baik, jadi konten-kontennya nanti bisa dikembangkan dengan lebih menarik dan kreatif lagi,” terang Agnes.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menyebutkan bahwa festival tersebut merupakan upaya dari semangat untuk menggeliatkan kembali industri perfilman, serta diharapkan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi.
"Apalagi subsektor industri kreatif di Kabupaten Bogor memiliki potensi untuk dikembangkan, karena Kabupaten Bogor memiliki sumber daya insani yang kreatif dan warisan budaya yang kaya," kata Deni.
Baca juga: Sambut HJB ke-539, Pemkab Bogor gelar "Festival Film Pendek" berhadiah Rp70 juta
Ia berharap, melalui Festival Film Pendek Bogor 2021, Pemkab Bogor mampu mendorong para wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bogor setelah berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pasalnya, Kabupaten Bogor banyak memiliki pesona alam yang indah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Melakukan branding sebagai 'Bogor Sport and Tourism' saya rasa merupakan inovasi dan terobosan kreatif yang mendukung kemajuan sektor pariwisata Kabupaten Bogor. Festival film pendek tentunya sangat mendukung upaya kemajuan sektor pariwisata ini," ungkap Agnes melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/7).
Menurutnya, Kabupaten Bogor memiliki potensi berlebih di sektor pariwisata. Pasalnya, letak geografisnya strategis serta memiliki beberapa situs warisan sejarah dan kebudayaan.
Baca juga: Pemkab Bogor: Festival Film Pendek wujud tagline sport and tourism
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Unpak itu menyebutkan bahwa ketika sektor pariwisata terus dikembangkan dan dikelola secara maksimal, maka akan dapat berdampak positif pada sektor-sektor lainnya.
Salah satu cara pengembangannya yaitu dengan terus melakukan inovasi dalam industri kreatif, seperti halnya pelaksanaan festival film pendek.
Agnes menganggap, festival yang berjalan sejak Mei hingga Juli 2021 ini salah satu contoh bentuk kerja sama yang baik antata pemerintah dengan masyarakat khususnya generasi milenial. Pasalnya pemanfaatan budaya populer menjadi salah satu strategi yang terbilang efektif untuk mendukung sektor pariwisata.
Baca juga: Ini nama-nama pemenang Festival Film Pendek Bogor 2021
“Sudah banyak sektor pariwisata terbantu, baik destinasi yang baru maupun yang sudah berkembang dengan pemanfaatan budaya populer seperti media sosial, film, novel, iklan dan lain-lain. Jadi, upaya ini bagi saya sudah baik, jadi konten-kontennya nanti bisa dikembangkan dengan lebih menarik dan kreatif lagi,” terang Agnes.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menyebutkan bahwa festival tersebut merupakan upaya dari semangat untuk menggeliatkan kembali industri perfilman, serta diharapkan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi.
"Apalagi subsektor industri kreatif di Kabupaten Bogor memiliki potensi untuk dikembangkan, karena Kabupaten Bogor memiliki sumber daya insani yang kreatif dan warisan budaya yang kaya," kata Deni.
Baca juga: Sambut HJB ke-539, Pemkab Bogor gelar "Festival Film Pendek" berhadiah Rp70 juta
Ia berharap, melalui Festival Film Pendek Bogor 2021, Pemkab Bogor mampu mendorong para wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bogor setelah berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pasalnya, Kabupaten Bogor banyak memiliki pesona alam yang indah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021