Pimpinan Pusat GP Ansor menggandeng PT Pos dan BNI dalam memperkuat keagenan pospay, BNI 46, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan pelatihan serta pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ormas tersebut.
"Kerja sama ini sangat penting untuk mengangkat tingkat ekonomi masyarakat khususnya kader Ansor yang taraf ekonominya menengah ke bawah," kata Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, yang diterima di Depok, Rabu.
Hadir dalam kegiatan ini Menteri BUMN Erick Tohir, Dirut PT Pos Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Charles Sitorus, Dirut BNI Bapak Royke Tumilaar dan Direktur Bisnis UMKM BNI Bapak Muhammad Iqbal.
"Saya kira kerja sama antara PT POS, BNI dan Ansor ini menjadi momentum Bapak-bapak sekalian di BUMN ini untuk membantu sahabat-sahabat kami di Ansor, ini momentum untuk kami semua kader di Ansor untuk bangkit dari situasi ekonomi yang selama ini susah," kata dia.
Gus Yaqut menambahkan, kehadiran dari Erick ini bagian dari isyarat bahwa kerjasama antara PT POS, BNI dan Ansor direstui.
Dia berharap sinergi program ini berjalan dan bukan hanya menolong kader kader Ansor, "Tetapi juga anak negeri secara umum, " lanjut Tokoh Muda Nahdlatul Ulama itu.
Baca juga: Rektor UI: UMKM jadi salah satu barometer perekonomian nasional
Hal senada diungkapkan Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor, Addin Jauharuddin. Dia menjelaskan kalau kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya mengembangkan ekonomi kader Ansor. "Terutama level mikro dan UMKM," kata dia.
Dia yakin sinergi yang dibangun bersama PT Pos maupun Bank BNI makin menguatkan peran Ansor dalam konteks kesejahteraan umat. "Kedepan Ansor akan terus berbuat. Menebar manfaat. Memperbanyak maslahat," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya sebagai lokomotif pembangunan, meminta perusahaan-perusahaan BUMN untuk melayani masyarakat dengan baik, salah satunya dengan pendampingan UMKM yang hari ini kita launching bersama GP Ansor.
"Kita mencari embrio-embrionya supaya kalau kita ketemu pengusaha yang dari GP Ansor Insya Allah bisa meningkatkan Ansor itu sendiri, ini yang kita harapkan," ujar Erick Thohir.
"Kita mau Indonesia modern, kita mau Indonesia maju apalagi disaat pandemi COVID-19 ini," lanjut dia.
Baca juga: Erick Thohir: Beriklan terus dijalankan termasuk selama pandemi COVID-19
Dorong Kewirausahaan Pemuda
Sementara menurut Dirut PT Pos Indonesia, Faizal, menjalin Kerjasama dengan GP Ansor dalam rangka mengembangkan kewirausahaan pemuda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan layanan pos. Bentuk kerjasamanya yaitu pengelolaan agen pos fisik dan layanan bergerak dengan nama “Sobat Bayar”.
"Inovasi program tersebut hadir dalam bentuk aplikasi ponsel pintar. Setiap transaksi yang dilakukan melalui agen pos Sobat Bayar mendapatkan sharing fee," kata dia.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengungkapkan bahwa BNI menggandeng Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) untuk memberdayakan generasi muda semakin produktif. Yakni menjalankan bisnisnya dengan menjadi BNI Agen46 yang memiliki kemampuan point of distribution.
"Agen BNI 46 memberikan berbagai layanan perbankan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke outlet bank," katanya.
Baca juga: BNI berikan KUR kepada pelaku UMKM binaan IPB University
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kerja sama ini sangat penting untuk mengangkat tingkat ekonomi masyarakat khususnya kader Ansor yang taraf ekonominya menengah ke bawah," kata Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, yang diterima di Depok, Rabu.
Hadir dalam kegiatan ini Menteri BUMN Erick Tohir, Dirut PT Pos Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Charles Sitorus, Dirut BNI Bapak Royke Tumilaar dan Direktur Bisnis UMKM BNI Bapak Muhammad Iqbal.
"Saya kira kerja sama antara PT POS, BNI dan Ansor ini menjadi momentum Bapak-bapak sekalian di BUMN ini untuk membantu sahabat-sahabat kami di Ansor, ini momentum untuk kami semua kader di Ansor untuk bangkit dari situasi ekonomi yang selama ini susah," kata dia.
Gus Yaqut menambahkan, kehadiran dari Erick ini bagian dari isyarat bahwa kerjasama antara PT POS, BNI dan Ansor direstui.
Dia berharap sinergi program ini berjalan dan bukan hanya menolong kader kader Ansor, "Tetapi juga anak negeri secara umum, " lanjut Tokoh Muda Nahdlatul Ulama itu.
Baca juga: Rektor UI: UMKM jadi salah satu barometer perekonomian nasional
Hal senada diungkapkan Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor, Addin Jauharuddin. Dia menjelaskan kalau kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya mengembangkan ekonomi kader Ansor. "Terutama level mikro dan UMKM," kata dia.
Dia yakin sinergi yang dibangun bersama PT Pos maupun Bank BNI makin menguatkan peran Ansor dalam konteks kesejahteraan umat. "Kedepan Ansor akan terus berbuat. Menebar manfaat. Memperbanyak maslahat," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya sebagai lokomotif pembangunan, meminta perusahaan-perusahaan BUMN untuk melayani masyarakat dengan baik, salah satunya dengan pendampingan UMKM yang hari ini kita launching bersama GP Ansor.
"Kita mencari embrio-embrionya supaya kalau kita ketemu pengusaha yang dari GP Ansor Insya Allah bisa meningkatkan Ansor itu sendiri, ini yang kita harapkan," ujar Erick Thohir.
"Kita mau Indonesia modern, kita mau Indonesia maju apalagi disaat pandemi COVID-19 ini," lanjut dia.
Baca juga: Erick Thohir: Beriklan terus dijalankan termasuk selama pandemi COVID-19
Dorong Kewirausahaan Pemuda
Sementara menurut Dirut PT Pos Indonesia, Faizal, menjalin Kerjasama dengan GP Ansor dalam rangka mengembangkan kewirausahaan pemuda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan layanan pos. Bentuk kerjasamanya yaitu pengelolaan agen pos fisik dan layanan bergerak dengan nama “Sobat Bayar”.
"Inovasi program tersebut hadir dalam bentuk aplikasi ponsel pintar. Setiap transaksi yang dilakukan melalui agen pos Sobat Bayar mendapatkan sharing fee," kata dia.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengungkapkan bahwa BNI menggandeng Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) untuk memberdayakan generasi muda semakin produktif. Yakni menjalankan bisnisnya dengan menjadi BNI Agen46 yang memiliki kemampuan point of distribution.
"Agen BNI 46 memberikan berbagai layanan perbankan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke outlet bank," katanya.
Baca juga: BNI berikan KUR kepada pelaku UMKM binaan IPB University
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021