Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT)Sukabumi, Jawa Barat meluncurkan ikan mas varietas unggulan yang merupakan hasil penyilangan beberapa strain unggulan ikan mas yang ada di Indonesia.

"Ikan mas ini kami namakan Si Mantap atau kepanjangan seleksi induk Majalaya tahan penyakit," kata Kepala BBPBAT Sukabumi, Sarifin di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, Si Mantap ini sudah realese oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sejak 24 April lalu yang merupakan besutan varietas baru asli dari BBPBAT Sukabumi sesuai keputusan Menteri KP nomor 24/Kepmen-KP/2015.

Ikan mas tersebut hasil seleksi panjang sekak 2009 yang merupakan keturunan ikan mas Majalaya.

Keunggulan ikan mas ini selain tahan terhadap serangan Koi Herves Virus (KHV) dan bakteri Aeromonas, juga mampu menghasilkan telur sebanyak 85 ribu hingga 125 ribu butir dari satu kilogram indukan betina.

Kemudian, ikan mas ini cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya dan angka "survival rate" dari tebar benih hingga panen ukuran konsumsi mencapai 80 persen.

"Untuk kadar protein yang terkandung dalam ikan mas ini juga lebih tinggi dibandingkan varietas ikan mas unggulan lainnya, yakni sebanyak 17,33 persen untuk proteinnya dan lemaknya lebih rendah atau 0,41 persen dibandingkan ikan mas lainnya," tambahnya.

Sarifin mengatakan ikan mas merupakan komoditas perikanan budidaya air tawar yang cukup digemari di Indonesia karena memiliki tekstur daging yang lembut dan mengandung gizi tinggi. Selain itu, ikan mas ini memiliki potensi ekonomi yang besar dan mudah dibudidayakan dan memiliki permintaan yang tinggi.

Bahkan dari data 2010 permintaan ikan ini mencapai 282.695 ton dan melonjak drastis pada 2014 menjadi 484.110 ton. Sehingga ikan ini sangat berpotensi menjadi lahan ekonomi yang sangat menjanjikan, karena permintaannya sangatlah tinggi.

"Oleh karena itu kami terus mengembangkan dan membudidayakan ikan mas untuk membantu pembudidaya memenuhi kebutuhan baik induk maupun benihnya," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015