Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengerahkan 10 armada truk untuk membersihkan sampah yang menumpuk di kampung halamannya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu.
“Tentu saja kami berkoordinasi dengan Pemkab Subang terkait pembersihan tumpukan sampah ini,“ katanya dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Minggu.
Baca juga: Video aksi pungut sampah Dedi Mulyadi di medsos menuai pujian warganet (video)
Aksi pembersihan sampah ini bermula saat Dedi keliling dengan menggunakan sepeda motor di sekitar Subang Kota pada Minggu pagi. Saat itu ia heran karena banyak sampah menumpuk di banyak titik.
Setelah digali informasi ternyata tumpukan itu mulai terjadi usai Lebaran. Sejak Lebaran volume sampah melonjak sehingga menumpuk di jalan.
Baca juga: Dedi Mulyadi minta KLHK tindak tegas tambang ilegal modus perkebunan cengkih
Melihat kampung halamannya kotor, Dedi Mulyadi mengaku kalau dirinya merasa terpanggil untuk membantu, apalagi dirinya sebagai pimpinan Komisi IV yang mengurusi masalah lingkungan.
“Tadi saya kerahkan 10 armada truk sampah. Saya dibantu teman-teman saya yang ada di Lembur Pakuan Sukadaya untuk membersihkan sampah. Ini bagian partisipasi saya sebagai masyarakat yang berasal dari Subang dan Komisi IV DPR RI,” kata dia.
Baca juga: DPR dorong KLHK jadikan Gunung Sanggabuana jadi kawasan hutan lindung
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Subang untuk membantu membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Tumpukan sampah terjadi karena Pemkab Subang kekurangan armada, sehingga membutuhkan waktu untuk membersihkan seluruh sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
“Tentu saja kami berkoordinasi dengan Pemkab Subang terkait pembersihan tumpukan sampah ini,“ katanya dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Minggu.
Baca juga: Video aksi pungut sampah Dedi Mulyadi di medsos menuai pujian warganet (video)
Aksi pembersihan sampah ini bermula saat Dedi keliling dengan menggunakan sepeda motor di sekitar Subang Kota pada Minggu pagi. Saat itu ia heran karena banyak sampah menumpuk di banyak titik.
Setelah digali informasi ternyata tumpukan itu mulai terjadi usai Lebaran. Sejak Lebaran volume sampah melonjak sehingga menumpuk di jalan.
Baca juga: Dedi Mulyadi minta KLHK tindak tegas tambang ilegal modus perkebunan cengkih
Melihat kampung halamannya kotor, Dedi Mulyadi mengaku kalau dirinya merasa terpanggil untuk membantu, apalagi dirinya sebagai pimpinan Komisi IV yang mengurusi masalah lingkungan.
“Tadi saya kerahkan 10 armada truk sampah. Saya dibantu teman-teman saya yang ada di Lembur Pakuan Sukadaya untuk membersihkan sampah. Ini bagian partisipasi saya sebagai masyarakat yang berasal dari Subang dan Komisi IV DPR RI,” kata dia.
Baca juga: DPR dorong KLHK jadikan Gunung Sanggabuana jadi kawasan hutan lindung
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Subang untuk membantu membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Tumpukan sampah terjadi karena Pemkab Subang kekurangan armada, sehingga membutuhkan waktu untuk membersihkan seluruh sampah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021