Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah Ormas Islam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan dukungan terhadap program vaksinasi COVID-19 untuk menyudahi pandemi.
"Saya mengajak kepada seluruh umat Islam khususnya di Kabupaten Bogor untuk melakukan vaksinasi sebagai bagian dari mentaati Ulil Amri (pemerintah) dan sebagai ikhtiar dalam menyelamatkan jiwa (hifzun nafs)," ungkap Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji dalam webinar "Ikhtiar Hifzun Nafs di Era Pandemi COVID-19 Menuju Masyarakat Kabupaten Bogor yang Sehat dan Produktif di Masa New Normal" di Bogor, Rabu.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Bogor baru capai 6,7 persen
Baca juga: Bupati Bogor imbau masyarakat tetap waspada saat kasus COVID-19 melandai
Pada webinar yang dimoderatori oleh Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin itu, MUI mengajak masyarakat agar mendukung program yang dilaksanakan secara nasional itu.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Penyakit pada Dinkes Kabupaten Bogor, dr Dedi Syarif menyebutkan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 berharap banyak pada peran ulama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
"Di sini peran alim ulama dan para tokoh agama lainnya dalam mengedukasi masyarakat untuk mau melakukan vaksin. Sebab hari ini masih ada sebagian masyarakat yang menolak untuk divaksin," kata dr Dedi.
Baca juga: Percepat sekolah tatap muka, guru di Bogor dapat prioritas vaksinasi COVID-19
Salah satu peserta webinar, Abdul Aziz Sarnata yang merupakan Ketua Mathlaul Anwar (MA) Kabupaten Bogor mengatakan bahwa dirinya bersama Ormas Islam lain mendukung program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Tentunya kami dari Ormas Islam mendukung penuh upaya pemerintah dalam program vaksinasi, dan sebagai tugas kami juga untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya divaksin," tutur Aziz.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Saya mengajak kepada seluruh umat Islam khususnya di Kabupaten Bogor untuk melakukan vaksinasi sebagai bagian dari mentaati Ulil Amri (pemerintah) dan sebagai ikhtiar dalam menyelamatkan jiwa (hifzun nafs)," ungkap Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji dalam webinar "Ikhtiar Hifzun Nafs di Era Pandemi COVID-19 Menuju Masyarakat Kabupaten Bogor yang Sehat dan Produktif di Masa New Normal" di Bogor, Rabu.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Bogor baru capai 6,7 persen
Baca juga: Bupati Bogor imbau masyarakat tetap waspada saat kasus COVID-19 melandai
Pada webinar yang dimoderatori oleh Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin itu, MUI mengajak masyarakat agar mendukung program yang dilaksanakan secara nasional itu.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Penyakit pada Dinkes Kabupaten Bogor, dr Dedi Syarif menyebutkan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 berharap banyak pada peran ulama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
"Di sini peran alim ulama dan para tokoh agama lainnya dalam mengedukasi masyarakat untuk mau melakukan vaksin. Sebab hari ini masih ada sebagian masyarakat yang menolak untuk divaksin," kata dr Dedi.
Baca juga: Percepat sekolah tatap muka, guru di Bogor dapat prioritas vaksinasi COVID-19
Salah satu peserta webinar, Abdul Aziz Sarnata yang merupakan Ketua Mathlaul Anwar (MA) Kabupaten Bogor mengatakan bahwa dirinya bersama Ormas Islam lain mendukung program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Tentunya kami dari Ormas Islam mendukung penuh upaya pemerintah dalam program vaksinasi, dan sebagai tugas kami juga untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya divaksin," tutur Aziz.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021