Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat selama libur Lebaran 2021 sebanyak 16 wisatawan yang berwisata di beberapa lokasi objek wisata pantai mengalami kecelakaan, satu di antaranya meninggal dunia.

"Sejak hari pertama libur Lebaran atau Jumat (14/5) hingga Minggu, (23/5) terjadi 13 kasus kecelakaan laut (tenggelam) yang menimpa wisatawan dengan total korban 16 orang dengan rincian 15 korban berhasil diselamatkan dan satu wisatawan meninggal," kata Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Senin.

Menurut dia, mayoritas wisatawan yang mengalami kecelakaan laut berasal dari luar daerah Kabupaten Sukabumi, bahkan korban yang meninggal dunia berasal dari DKI Jakarta.

Baca juga: Empat wisatawan tenggelam usai nekat berenang di laut selatan Sukabumi (video)

Para korban mengalami kecelakaan laut di beberapa titik berbeda di sepanjang garis pantai dari Kecamatan Palabuhanratu hingga Kecamatan Cisolok. Mayoritas wisatawan yang menjadi korban keganasan ombak dan gelombang laut selatan Kabupaten Sukabumi ini tidak mengindahkan imbauan dan aturan dari petugas penjaga pantai.

Bahkan, beberapa hari objek wisata laut di Sukabumi dipadati wisatawan, sehingga petugas gabungan melakukan penyisiran untuk membubarkan setiap kerumunan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

Selain itu, kemungkinan jika tidak ada penyekatan yang dilakukan personel kepolisian, TNI, dan aparat keamanan lainnya objek wisata laut yang merupakan bagian dari kawasan UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini jumlah wisatawan yang datang bisa membludak.

Baca juga: Balawista Sukabumi selamatkan wisatawan tenggelam di Pantai Istiqomah

Hal itu dikhawatirkan menyebabkan terjadinya kecelakaan laut dan  penyebaran COVID-19 di lokasi wisata. Untuk itu, Pemkab Sukabumi mengeluarkan kebijakan larangan memasuki kawasan objek wisata untuk wisatawan dari luar daerah.

"Sampai saat ini personel Balawista masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya wisatawan yang datang pascalibur Lebaran. Kemudian kami sudah mengingatkan kepada siapapun agar tidak beraktivitas di lokasi rawan kecelakaan laut," katanya.

Yanyan mengatakan pada hari terakhir puncak liburan Lebaran atau pada Minggu, (23/5) terjadi tiga kasus wisatawan tenggelam dengan jumlah korban lima orang, beruntung seluruh wisatawan tersebut berhasil dilselamatkan petugas keamanan pantai.

Baca juga: Ada 17 kasus kecelakaan di laut Sukabumi sejak libur lebaran

Lima korban tersebut mengalami kecelakaan laut di titik berbeda seperti Dendi (13) Warga Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang tenggelam di Pantai Karangnaya. Kemudian di Pantai Karangpapak (Sunset Capitol) ada satu korban yakni Deril (15) asal Ciawi, Kabupaten Bogor.

Kemudian tiga wisatawan lainnya yang hampir kehilangan nyawa tergulung ombak besar tenggelam di Pantai Kebonkalapa (Karanghawu II). Ketiganya diketahui bernama M Rizki (17), Rizki A (15) dan Irgi (2) seluruhnya merupakan rombongan wisatawan asal Bogor. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021