Bupati Bogor, Ade Yasin meminta kepada warganya yang lolos penyekatan saat nekat mudik untuk sadar diri melakukan tes usap antigen sebelum kembali beraktivitas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Bagi mereka yang lolos mudik agar sebelum bekerja tolong diperiksa dulu swab antigen di Fasyankes, dan isolasi lima hari," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin usai melakukan apel dilanjut Halal Bi-Halal secara virtual di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.

Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan agar tak terjadi lonjakan kasus COVID-19, setelah angka penularannya di Kabupaten Bogor belakangan ini mulai melandai.

Baca juga: Bupati Bogor putar balik bus berisi pemudik modus angkut karyawan (video)

Ia menyebutkan, melandainya kasus penularan COVID-19 dilihat dari menurunnya angka okupansi rumah sakit. Kemudian menurunnya jumlah kasus harian COVID-19 yang semula rata-rata 90 kasus per hari, kini turun menjadi 70 kasus hingga 60 kasus per hari.

"Selanjutnya, di pusat isolasi seperti di Cibogo dan Kemang pun sudah kosong, dan di rumah sakit juga sekarang kasusnya di bawah 20 persen," terang Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Baca juga: Satgas COVID-19 Bogor amankan travel gelap angkut pemudik (video)

Ade Yasin mengatakan, progres vaksinasi COVID-19 pun terbilang lancar, daei target 20 persen jumlah penduduk atau 1,2 juta jiwa, kini Pemkab Bogor sudah melakukan vaksinasi terhadap 600 ribuan warga.

Ia menekankan agar warganya tak terlena dengan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor yang diklaim berhasil. Dirinya khawatir, terjadi ledakan kasus COVID-19 seperti di India.

“Saat ini sedang terjadi ledakan kasus COVID-19 di India, yang diakibatkan lengahnya masyarakat saat perayaan hari keagamaan. Hal ini segera kita sosialisasikan kepada masyarakat agar jangan sampai terjadi di negara kita. Mudah-mudahan masyarakat semakin paham,” tuturnya.

Baca juga: Pemudik ngeyel masuk Kabupaten Bogor akan diisolasi di tempat angker (video)

Sebagai informasi, kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor kini sudah mencapai angka 17.035 kasus dengan rincian 16.565 kasus sembuh, 357 kasus berstatus aktif, dan 107 kasus meninggal dunia.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021