Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, menyiagakan empat Puskesmas rawat inap yang beroperasi selama 24 jam untuk melayani masyarakat setempat selama Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah/2015.
"Seluruh Puskesmas di Kota Bogor kita instruksikan tetap memberikan pelayanan saat libur lebaran. Total ada 24 puskesmas, hanya ada empat puskesmas rawat inap yang melayani 24 jam," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Ratna Diah Mutiara, di Bogor, Jumat.
Ratna mengatakan, pelayanan kesehatan dilaksanakan seperti biasa oleh para perawat dan dokter yang mendapat giliran piket setiap Puskesmas. Selain menyiagakan puskesmas rawat inap 24 jam, juta melayani pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED) yang ada di tujuh puskesmas.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan RSUD Kota Bogor yang juga siap melayani masyarakat selama libur lebaran," katanya.
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan juga menyiagakan posko kesehatan mudik lebaran yang bergabung bersama Pos PAM Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Terminal Baranangsiang.
"Posko kesehatan ini dilengkapi obat-obatan, satu orang dokter dan tenaga perawat yang akan bertugas bergiliran selama 24 jam," katanya.
Dijelaskannya, posko kesehatan ini melayani para pemudik, supir bus yang akan berangkat mudik lebaran dari Terminal Baranangsiang. Bagi penumpang yang merasakan gangguan kesehatan dapat memeriksakan diri sebelum berangkat di posko kesehatan yang ada di terminal.
Total ada 28 dokter dan 28 tenaga perawat yang disiagakan bertugas di posko kesehatan secara bergiliran selama 16 hari penyelenggaraan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Terminal Baranangsiang.
"Kita menyiapkan obat-obatan gratis bagi pemudik yang memeriksakan diri di posko kesehatan. Obat-obat yang disediakan berupa obat-obat kedaruratan dan obat mual. Rata-rata keluhan pemudik itu mual saat diperjalanan," katanya.
Untuk pelayanan bergerak, lanjut Diana, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga menyiagakan satu unit ambulan di Posko Kesehatan Terminal Baranangsiang. Termasuk juga ambulan yang ada di RSUD, dan empat puskesmas rawat inap.
"Masyarakat yang ingin mudik kami himbau untuk menjaga kondisi fisik selaam di perjalanan, lengkapi kesehatan diri dengan minum yang cukup, istirahat yang cukup, jika lelah jangan dipaksakan harus istirahat. Upayakan melakukan olah raga ringan untuk meregangkan otot-otot yang kaku selama diperjalanan," kata Ratna memberikan tips.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Seluruh Puskesmas di Kota Bogor kita instruksikan tetap memberikan pelayanan saat libur lebaran. Total ada 24 puskesmas, hanya ada empat puskesmas rawat inap yang melayani 24 jam," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Ratna Diah Mutiara, di Bogor, Jumat.
Ratna mengatakan, pelayanan kesehatan dilaksanakan seperti biasa oleh para perawat dan dokter yang mendapat giliran piket setiap Puskesmas. Selain menyiagakan puskesmas rawat inap 24 jam, juta melayani pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED) yang ada di tujuh puskesmas.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan RSUD Kota Bogor yang juga siap melayani masyarakat selama libur lebaran," katanya.
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan juga menyiagakan posko kesehatan mudik lebaran yang bergabung bersama Pos PAM Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Terminal Baranangsiang.
"Posko kesehatan ini dilengkapi obat-obatan, satu orang dokter dan tenaga perawat yang akan bertugas bergiliran selama 24 jam," katanya.
Dijelaskannya, posko kesehatan ini melayani para pemudik, supir bus yang akan berangkat mudik lebaran dari Terminal Baranangsiang. Bagi penumpang yang merasakan gangguan kesehatan dapat memeriksakan diri sebelum berangkat di posko kesehatan yang ada di terminal.
Total ada 28 dokter dan 28 tenaga perawat yang disiagakan bertugas di posko kesehatan secara bergiliran selama 16 hari penyelenggaraan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Terminal Baranangsiang.
"Kita menyiapkan obat-obatan gratis bagi pemudik yang memeriksakan diri di posko kesehatan. Obat-obat yang disediakan berupa obat-obat kedaruratan dan obat mual. Rata-rata keluhan pemudik itu mual saat diperjalanan," katanya.
Untuk pelayanan bergerak, lanjut Diana, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga menyiagakan satu unit ambulan di Posko Kesehatan Terminal Baranangsiang. Termasuk juga ambulan yang ada di RSUD, dan empat puskesmas rawat inap.
"Masyarakat yang ingin mudik kami himbau untuk menjaga kondisi fisik selaam di perjalanan, lengkapi kesehatan diri dengan minum yang cukup, istirahat yang cukup, jika lelah jangan dipaksakan harus istirahat. Upayakan melakukan olah raga ringan untuk meregangkan otot-otot yang kaku selama diperjalanan," kata Ratna memberikan tips.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015