Bupati Bogor Ade Yasin memutar balik bus berisi pemudik dengan modus mengangkut karyawan, saat memimpin operasi penyekatan di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

"Ada ngaku karyawan hanya modus saja karena mau tugas," ujarnya didampingi Kapolres Bogor AKBP Harun.

Bus bernomor polisi F 7606 WA relasi Cianjur-Kalideres itu, sempat diputar balik petugas, meski seluruh penumpangnya membawa surat negatif hasil rapid test antigen. Tapi, setelah diperiksa petugas, seluruh penumpang hendak mudik.

Baca juga: 7.727 kendaraan terindikasi mudik diputar balik petugas di Bogor (video)
Baca juga: Penjagaan jalur tikus antisipasi pemudik di Bogor dipercayakan aparatur wilayah

Selang beberapa menit setelah diputar balik, bus tersebut kembali melintas di Simpang Gadog, dengan kondisi tanpa penumpang. Bus tersebut kemudian diperiksa kembali dan didapati sejumlah tas milik penumpang masih berada di bagasi dan kabin penumpang.

“Penumpangnya diturunin di Simpang Ciawi,” ujar sang sopir.

Mendengar itu, Kapolres Bogor AKBP Harun menuding itu hanya modus semata untuk mengelabui petugas.

“Alah modus saja itu. Putar balik,” ujar Harun.

Baca juga: Dua travel gelap di Kabupaten Bogor diamankan polisi

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah memutar balik 7.727 kendaraan selama operasi penyekatan mudik yang dilakukan sejak 6-11 Mei 2021, dengan total 20.300 kendaraan yang diperiksa.

Khusus tanggal 12 Mei 2021, hingga pukul 18.00 WIB, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor memutar balik 692 kendaraan dari total 2.299 kendaraan yang diperiksa.
   

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021