Terkonfirmasi positif COVID-19 bukanlah sebuah akhir dari segalanya, setiap pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Masa isolasi mandiri bisa menjadi waktu yang sulit bagi setiap pasien terkonfirmasi positif COVID-19, oleh karena itu Palang Merah Indonesia (PMI) dengan dukungan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bersama IFRC berkomitmen untuk meringankan individu di saat sulit tersebut.

Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) akan mendatangi rumah warga dan memberi bantuan seperti makanan sabun cuci tangan, cairan anti-bakteria serta masker untuk memenuhi kebutuhan pasien saat menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: SIBAT PMI: Ramadhan bukan alasan untuk Lengah terhadap pandemi COVID-19

Bantuan yang diberikan itu untuk membantu memutus rantai penyebaran virus ke orang lain dan mempercepat penyembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19 itu sendiri.

Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat termasuk kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan pengidap penyakit komorbid dapat teridentifikasi jika ada gejala mirip COVID-19 sehingga penanganan yang dapat dilakukan dengan cepat dan baik.

"Saya sangat terkesan dengan respons Relawan SIBAT di Desa Kebak, Jawa Tengah karena mendukung rekomendasi pemerintah untuk melakukan isolasi mandiri bagi warga yang suspek atau terpapar dengan COVID-19. Selain itu, eduaksi lingkungan, penyemprotan cairan disinfektan di sekitar, pembagian sembako serta paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata salah seorang penyintas COVID-19 di Desa Kebak.

Baca juga: Berpacu hentikan penyebaran COVID-19 pascabanjir di Indonesia dan Timor Leste

Kegiatan ini pun tidak luput dari persiapan yang mumpuni, relawan harus mematuhi protokol 5M saat melakukan kunjungan ke rumah warga khususnya yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Orientasi yang baik dilakukan demi memastikan semua informasi diberikan dengan baik serta memberi edukasi warga agar transmisi COVID-19 dapat diminimalisasikan.

"Relawan SIBAT yang tanggap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat saat isolasi mandiri tentu memberi dampak yang positif karena mereka bisa fokus kepada kesehatannya," tambah Case Manager di Cianjur Atep Maulana.
 
Baca juga: Langkah baru palang dan bulan sabit merah atasi ketidakadilan di masa pandemi

Lebih dari 200 bantuan telah diberikan kepada keluarga di area kerja prioritas respons PMI terhadap COVID-19 yang dibarengi dengan kegiatan edukatif kepada masyarakat dan secara berkala meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengimplementasikan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.   

PMI yang mendapatkan dukungan dari USAID dan IFRC selalu berupaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat melalui upaya edukasi dan advokasi terkait COVID-19.

Pewarta: PMI/Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021