Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Jawa Barat dalam posisi siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih akibat musim kemarau yang mulai terjadi saat ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo di Bogor, Senin, mengatakan saat ini sejumlah wilayah di kawasan barat Kabupaten Bogor sudah mulai kekeringan dan kesulitan air bersih.
Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Senin, sudah memerintahkan BPBD dan PDAM Tirta Kahuripan untuk siaga menghadapi dampak musim kemarau itu.
"Kemarin kami sudah memasok dua tanki air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Ciampea dan ke kecamatan rawan kekeringan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Bogor Budi Aksomo.
Ia mengatakan belum mendapatkan data secara pasti jumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan di Kabupaten Bogor.
Namun lanjut dia, hal itu menjadi perhatian BPBD Kabupaten Bogor untuk menindaklanjuti dan memberikan pelayanan kebutuhan air bersih kepada masyarakat.
"Kami akan menindaklanjuti laporan dan permintaan warga yang membutuhkan pasokan air bersih," katanya.
Budi mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihaknya bekerja sama dengan PDAM Tirta Kahuripan. Menurut dia, BPBD dalam posisi siap untuk memenuhi kebutuhan warga tersebut.
"Saya mengimbau kepada aparat desa atau kecamatan, apabila warganya membutuhkan pasokan air bersih agar segera menghubungi pihak BPBD, baik melalui telepon ataupun langsung," katanya.
Ia mengatakan tim tanggap darurat bencana kekeringan siap melayani dan menindaklanjutinya sesuai laporan dan permintaan. "Jangan sampai ada warga yang nantinya tidak terlayani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo di Bogor, Senin, mengatakan saat ini sejumlah wilayah di kawasan barat Kabupaten Bogor sudah mulai kekeringan dan kesulitan air bersih.
Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Senin, sudah memerintahkan BPBD dan PDAM Tirta Kahuripan untuk siaga menghadapi dampak musim kemarau itu.
"Kemarin kami sudah memasok dua tanki air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Ciampea dan ke kecamatan rawan kekeringan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Bogor Budi Aksomo.
Ia mengatakan belum mendapatkan data secara pasti jumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan di Kabupaten Bogor.
Namun lanjut dia, hal itu menjadi perhatian BPBD Kabupaten Bogor untuk menindaklanjuti dan memberikan pelayanan kebutuhan air bersih kepada masyarakat.
"Kami akan menindaklanjuti laporan dan permintaan warga yang membutuhkan pasokan air bersih," katanya.
Budi mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihaknya bekerja sama dengan PDAM Tirta Kahuripan. Menurut dia, BPBD dalam posisi siap untuk memenuhi kebutuhan warga tersebut.
"Saya mengimbau kepada aparat desa atau kecamatan, apabila warganya membutuhkan pasokan air bersih agar segera menghubungi pihak BPBD, baik melalui telepon ataupun langsung," katanya.
Ia mengatakan tim tanggap darurat bencana kekeringan siap melayani dan menindaklanjutinya sesuai laporan dan permintaan. "Jangan sampai ada warga yang nantinya tidak terlayani," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015