Polres Sukabumi Kota memastikan tidak ada gangguan keamanan selama pelaksanaan misa untuk memperingati wafatnya Isa Almasih yang dilaksanakan di beberapa gereja di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Hari ini kami telah melakukan pengecekan pengamanan ke sejumlah gereja yang digunakan umat Kristiani untuk melaksanakan misa. Dalam pengamanan ini kami bekerja sama dengan Kodim 0607 Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada awak media di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Menkopolhukam perintahkan aparat penegak hukum tingkatkan pengamanan di rumah ibadah
Menurutnya, semuanya siaga baik personel Polri maupun TNI serta bersinergi juga dengan pengamanan dalam gereja untuk menjaga kondusifitas kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
Dalam pengamanan Hari Paskah tersebut Polres Sukabumi Kota menempatkan 122 personel di sejumlah gereja untuk melakukan penjagaan dan pengamanan, setiap warga yang hendak masuk ke gereja dilakukan pemeriksaan.
Selain itu, setiap sudut ruangan gereja pun sudah dilakukan penyisiran dan hasilnya tidak ditemukan adanya benda maupun orang mencurigakan. Selama pelaksanaan ibadah tersebut, umat Kristen dipastikan merasa nyaman dan aman.
Baca juga: Jemaat Natal Sukabumi Dihimbau Tidak Bawa Ransel
Ia pun menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang tinggal di daerah hukumnya dalam melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. Selain itu, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga toleransi dan keamanan di setiap daerahnya masing-masing.
"Kami mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi dan termakan informasi hoaks serta mengajak untuk selalu menjaga keamanan lingkungannya masing-masing, jika ada hal yang mencurigakan untuk secepatnya dilaporkan kepada aparat keamanan terdekat," tambahnya.
Baca juga: Unit Penjinak Polda Jabar Menyisir Geraja Sukabumi
Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengatakan dalam pengamanan ini personel TNI dan Polri yang diterjunkan sebanyak 800 personel. Sesuai standar operasional prosedu (SOP) pengamanan, personel yang ditugaskan menggunakan senjata lengkap.
"Pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang melaksanakan ibadah misa di gereja dan dipastikan selama ritual keagamaan yang dilaksanakan umat Kristiani tidak ada gangguan sama sekali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Hari ini kami telah melakukan pengecekan pengamanan ke sejumlah gereja yang digunakan umat Kristiani untuk melaksanakan misa. Dalam pengamanan ini kami bekerja sama dengan Kodim 0607 Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada awak media di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Menkopolhukam perintahkan aparat penegak hukum tingkatkan pengamanan di rumah ibadah
Menurutnya, semuanya siaga baik personel Polri maupun TNI serta bersinergi juga dengan pengamanan dalam gereja untuk menjaga kondusifitas kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
Dalam pengamanan Hari Paskah tersebut Polres Sukabumi Kota menempatkan 122 personel di sejumlah gereja untuk melakukan penjagaan dan pengamanan, setiap warga yang hendak masuk ke gereja dilakukan pemeriksaan.
Selain itu, setiap sudut ruangan gereja pun sudah dilakukan penyisiran dan hasilnya tidak ditemukan adanya benda maupun orang mencurigakan. Selama pelaksanaan ibadah tersebut, umat Kristen dipastikan merasa nyaman dan aman.
Baca juga: Jemaat Natal Sukabumi Dihimbau Tidak Bawa Ransel
Ia pun menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang tinggal di daerah hukumnya dalam melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. Selain itu, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga toleransi dan keamanan di setiap daerahnya masing-masing.
"Kami mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi dan termakan informasi hoaks serta mengajak untuk selalu menjaga keamanan lingkungannya masing-masing, jika ada hal yang mencurigakan untuk secepatnya dilaporkan kepada aparat keamanan terdekat," tambahnya.
Baca juga: Unit Penjinak Polda Jabar Menyisir Geraja Sukabumi
Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengatakan dalam pengamanan ini personel TNI dan Polri yang diterjunkan sebanyak 800 personel. Sesuai standar operasional prosedu (SOP) pengamanan, personel yang ditugaskan menggunakan senjata lengkap.
"Pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang melaksanakan ibadah misa di gereja dan dipastikan selama ritual keagamaan yang dilaksanakan umat Kristiani tidak ada gangguan sama sekali," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021