Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat meminta segenap warga untuk mematikan listrik selama satu jam pada Sabtu (27/3) pukul 20.30-21.30 WIB guna mendukung program Earth Hour.

"Gerakan ini serentak dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saya berharap warga Kota Bekasi mengikutinya," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat.

Baca juga: Peduli lingkungan, mahasiswa IPB gelar Earth Hour

Rahmat mengatakan pemerintah daerah sudah mengeluarkan surat edaran nomor 660/2468/DinasLH terkait Gerakan Earth Hour 2021 untuk disampaikan ke masyarakat melalui aparatur perangkat daerah, camat, hingga lurah.

Seluruh kepala perangkat daerah diminta menyosialisasikan serta mengajak seluruh stafnya untuk melakukan gerakan mematikan lampu dan alat elektronik yang tersambung ke aliran listrik selama periode tersebut.

Baca juga: Bogor gelap kampanye hemat energi jam bumi

Seluruh camat dan lurah juga diminta menyosialisasikan gerakan ini kepada seluruh masyarakat melalui RT/RW, tokoh masyarakat, serta tokoh agama setempat.

"Tidak cukup menyosialisasikan dan mengajak warga, para kepala perangkat daerah berikut camat dan lurah juga diwajibkan membuat dokumentasi berupa foto dan video untuk selanjutnya melaporkannya ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi melalui email," katanya.

Earth Hour, kata Rahmat adalah gerakan mematikan lampu dan alat elektronik yang tersambung ke aliran listrik selama satu jam. Gerakan yang rutin dilakukan setiap tahun ini sebagai bentuk kepedulian kepada bumi dan perlindungan kepada alam.

Baca juga: 115 Instansi Ikuti Peringatan "Earth Hour" Depok

Pemerintah daerah juga mengajak dan berharap kepada seluruh komunitas dan praktisi bisnis agar dapat bersama-sama melakukan gerakan Earth Hour yang dilaksanakan secara global di seluruh dunia.

"Mari tunjukkan kepedulian dan kontribusi kita terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi ini," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021