Bekasi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengklaim jumlah warga miskin di wilayah setempat pada 2015 mengalami penurunan sebanyak 100 kepala keluarga.
"Penurunan itu berlangsung sejak 2014 dan hingga saat ini masih terus menurun jumlahnya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma di Bekasi, Minggu.
Berdasarkan data Program Keluarga Harapan 2014, jumlah warga yang masuk dalam kategori sangat miskin mencapai 9.280 KK.
"Namun jumlah itu menurun menjadi 9.180 KK hingga 2015," ujarnya.
Untuk kategori keluarga miskin di Kota Bekasi berdasarkan data statistik Dinsos Kota Bekasi, kata dia, diketahui mencapai 2.926 KK.
Agus mengatakan, keluarga miskin di Kota Bekasi tersebar di 12 kecamatan dan terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Utara, Bintara Bekasi Timur dan daerah Bantaran kali Bekasi.
Penurunan angka kemiskinan itu tidak hanya dipengaruhi keberhasilan program pemerintah daerah, namun juga dipengaruhi adanya bantuan dari Kementerian Sosial.
Agus mengatakan, beberapa penyebab dari menurunnya angka kemiskinan di Kota Bekasi juga dipengaruhi meningkatnya status jenjang pendidikan anak dari SMP ke SMA.
"Pihak kami juga mendapatkan dana dari kementerian sosial, untuk membantu keluarga miskin di Kota Bekasi, diantaranya dengan program dana langsung per-KK," katanya.
Dalam program itu, keluarga miskin memperoleh bantuan sebanyak Rp200 ribu untuk siswa SD, Rp300 ribu untuk siswa miskin tingkat SMP, dan bantuan program ibu hamil dari kalangan tidak mampu sebesar Rp250 ribu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Penurunan itu berlangsung sejak 2014 dan hingga saat ini masih terus menurun jumlahnya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma di Bekasi, Minggu.
Berdasarkan data Program Keluarga Harapan 2014, jumlah warga yang masuk dalam kategori sangat miskin mencapai 9.280 KK.
"Namun jumlah itu menurun menjadi 9.180 KK hingga 2015," ujarnya.
Untuk kategori keluarga miskin di Kota Bekasi berdasarkan data statistik Dinsos Kota Bekasi, kata dia, diketahui mencapai 2.926 KK.
Agus mengatakan, keluarga miskin di Kota Bekasi tersebar di 12 kecamatan dan terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Utara, Bintara Bekasi Timur dan daerah Bantaran kali Bekasi.
Penurunan angka kemiskinan itu tidak hanya dipengaruhi keberhasilan program pemerintah daerah, namun juga dipengaruhi adanya bantuan dari Kementerian Sosial.
Agus mengatakan, beberapa penyebab dari menurunnya angka kemiskinan di Kota Bekasi juga dipengaruhi meningkatnya status jenjang pendidikan anak dari SMP ke SMA.
"Pihak kami juga mendapatkan dana dari kementerian sosial, untuk membantu keluarga miskin di Kota Bekasi, diantaranya dengan program dana langsung per-KK," katanya.
Dalam program itu, keluarga miskin memperoleh bantuan sebanyak Rp200 ribu untuk siswa SD, Rp300 ribu untuk siswa miskin tingkat SMP, dan bantuan program ibu hamil dari kalangan tidak mampu sebesar Rp250 ribu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015