Tumpukan sampah bambu kembali menyumbat aliran Sungai Cikeas di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat yang berbatasan dengan Perumahan Vila Nusa Indah (VNI) III, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman di Bekasi, Rabu mengatakan sampah bambu biasanya menumpuk dan menyumbat aliran sungai di Bendung Kodja.

"Namun akibat hujan lebat beberapa hari lalu, gunungan sampah bambu sudah mulai menyumbat aliran sungai di kawasan Perumahan Vila Nusa Indah (VNI) III, beberapa kilometer sebelum Bendung Kodja," katanya.

Baca juga: Sampah Sungai Cikeas dikeruk atasi pendangkalan
Baca juga: Sungai Cikeas salah satu penyumbang tumpukan sampah bambu di Bendungan Koja Bekasi

Bambu yang tumbuh di bibir sungai itu, kata dia, terbawa arus air saat sungai meninggi. Karena jumlahnya banyak, akhirnya menyumbat aliran sungai Cikeas yang lebarnya tidak lebih dari 10 meter.

Tumpukan sampah bambu itu semakin menggunung karena di wilayah tersebut juga terjadi longsor empat rumpun bambu akibat meningginya air sungai, dampak curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Sungai Cikeas di Jatiasih Bekasi tertutup sampah bambu

Puarman mengaku sejak Rabu (24/2) pagi  Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan upaya pembersihan sampah bambu dengan melibatkan 15 personel anggota Tim Katak dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Dia berharap dalam dua hari ke depan sampah bambu tersebut bisa diatasi oleh Tim Katak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

"Guna kelancaran kegiatan bebersih tersebut, kami ikut berkontribusi dalam bentuk konsumsi," demikian Puarman.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021