Bogor, (Antara Megapolitan) - pejabat pada Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Jawa Barat, optimistis perayaan ke-533 Hari Jadi Bogor (HJB) memacu tingkat kunjungan wisata ke Kota Hujan tersebut.
"Ada sekitar 47 acara yang kita siapkan selama Hari Jadi Bogor, 26 diantaranya merupakan acara kepariwisataan," kata Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi di Bogor, Minggu.
Shahlan mengatakan, perayaan HJB tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Bogor, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke kota tersebut.
Beberapa acara yang akan diselenggarakan menyambut Hari Jadi Bogor yang jatuh pada tanggal 3 Juni ini diantaranya, Festival Payung, Karnaval Budaya atau Heularan Kesenian, Bogor Expo 2015, Pawai Obor, Istana Open, pertunjukan Wayang Goleg, dan Ghubah Tugu Kujang atau membersihkan Tugu Kujang.
"Kemeriahan Hari Jadi Bogor tidak hanya diselenggarakan di tingkat kota saja, tetapi menyebar di masyarakat. Masing-masing kelurahan telah menyiapkan beragam acara dalam rangka HJB, seperti pertunjukan wayang golek di setiap kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, perayaan Hari Jadi Bogor ke-533 telah dimulai sejak 17 Mei baik tingkat kelurahan, kecamatan maupun kedinasan. Dan pesta rakyat ini akan berlangsung hingga 7 Juni mendatang.
"Selain ada acara kebudayaan, juga Rapat Paripurna khusus HJB menggunakan bahasa Sunda, dan berpakaian tradisional yang wajib diselenggarakan setiap tahunnya," kata dia.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat menilai, perayaan HJB kali ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana keterlibatan masyarakat dari berbagai elemen dan kelompok cukup luar biasa.
"Banyak kegiatan baru yang diselenggarakan pada HJB tahun ini. Jadi mimpi kita (Pemkot-red) untuk mendatangkan orang ke Bogor lewat pariwisata bisa terwujud," katanya.
Ade menjelaskan, kegiatan Bogor Expo 2015 yang menyediakan 100 stand diikuti oleh SKPD dan juga pemerintah daerah dari berbagai wilayah seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kudus, Tapanuli Selatan dan masih banyak lainnya.
"Bogor Expo ini juga akan diikuti oleh 100 UMKM yang ada di Kota Bogor," kata Ade.
Ade menambahkan, perayaan HJB ke-533 ini mengangkat tema "Bogoh Ka Bogor" atau cinta ke Bogor menjadi sangat penting untuk bersama-sama menumbuhkan rasa peduli dan cinta akan Bogor dengan berperan serta mendukung Bogor yang aman, nyaman serta kondusif.
"Pemkot Bogor mengundang masyarakat untuk ikut beramai-ramai memeriahkan HJB, kita upayakan Bogoh Ka Bogor dijalankan secara bertahap," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Ada sekitar 47 acara yang kita siapkan selama Hari Jadi Bogor, 26 diantaranya merupakan acara kepariwisataan," kata Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi di Bogor, Minggu.
Shahlan mengatakan, perayaan HJB tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Bogor, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke kota tersebut.
Beberapa acara yang akan diselenggarakan menyambut Hari Jadi Bogor yang jatuh pada tanggal 3 Juni ini diantaranya, Festival Payung, Karnaval Budaya atau Heularan Kesenian, Bogor Expo 2015, Pawai Obor, Istana Open, pertunjukan Wayang Goleg, dan Ghubah Tugu Kujang atau membersihkan Tugu Kujang.
"Kemeriahan Hari Jadi Bogor tidak hanya diselenggarakan di tingkat kota saja, tetapi menyebar di masyarakat. Masing-masing kelurahan telah menyiapkan beragam acara dalam rangka HJB, seperti pertunjukan wayang golek di setiap kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, perayaan Hari Jadi Bogor ke-533 telah dimulai sejak 17 Mei baik tingkat kelurahan, kecamatan maupun kedinasan. Dan pesta rakyat ini akan berlangsung hingga 7 Juni mendatang.
"Selain ada acara kebudayaan, juga Rapat Paripurna khusus HJB menggunakan bahasa Sunda, dan berpakaian tradisional yang wajib diselenggarakan setiap tahunnya," kata dia.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat menilai, perayaan HJB kali ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana keterlibatan masyarakat dari berbagai elemen dan kelompok cukup luar biasa.
"Banyak kegiatan baru yang diselenggarakan pada HJB tahun ini. Jadi mimpi kita (Pemkot-red) untuk mendatangkan orang ke Bogor lewat pariwisata bisa terwujud," katanya.
Ade menjelaskan, kegiatan Bogor Expo 2015 yang menyediakan 100 stand diikuti oleh SKPD dan juga pemerintah daerah dari berbagai wilayah seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kudus, Tapanuli Selatan dan masih banyak lainnya.
"Bogor Expo ini juga akan diikuti oleh 100 UMKM yang ada di Kota Bogor," kata Ade.
Ade menambahkan, perayaan HJB ke-533 ini mengangkat tema "Bogoh Ka Bogor" atau cinta ke Bogor menjadi sangat penting untuk bersama-sama menumbuhkan rasa peduli dan cinta akan Bogor dengan berperan serta mendukung Bogor yang aman, nyaman serta kondusif.
"Pemkot Bogor mengundang masyarakat untuk ikut beramai-ramai memeriahkan HJB, kita upayakan Bogoh Ka Bogor dijalankan secara bertahap," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015