Bupati Bogor Ade Yasin melantik 88 kepala desa dengan cara berjemur di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat karena situasi pandemi.
"Ini untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan," ungkap Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor usai pelantikan.
Selain menerapkan jarak antar peserta, para kepala desa yang dilantik juga masing-masing menyematkan lencana sendiri ke pundaknya untuk mencegah penularan virus corona.
Baca juga: Ade Yasin lantik 400 lebih PNS di Bogor secara virtual
Baca juga: Bupati Bogor melantik 211 pejabat eselon III dan IV (video)
Ade Yasin menginstruksikan kepada para kepala desa yang dilantik agar maksimal dalam penanganan COVID-19. Pasalnya, ia tengah berupaya mengoptimalkan peran satgas penanganan COVID-19 di tingkat kecamatan dan tingkat desa.
"Jadi setiap desa, RT atau RW diwajibkan untuk menjaga wilayahnya masing-masing dari orang luar. Mereka harus aktif dalam menangani orang yang terkonfirmasi positif sekalipun tak memiliki gejala," kata Ade Yasin.
Baca juga: Bupati Bogor berpesan masalah kedisiplinan kerja saat lantik 577 PNS Bogor
Di samping itu, ia berharap, masyarakat patuh dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), sehingga pemerintah tidak harus menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk menekan angka penularan COVID-19.
Sebagai informasi, para kepala desa yang dilantik merupakan hasil dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di tahun 2020 yang berlangsung di 88 desa yang tersebar di 34 kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Ini untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan," ungkap Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor usai pelantikan.
Selain menerapkan jarak antar peserta, para kepala desa yang dilantik juga masing-masing menyematkan lencana sendiri ke pundaknya untuk mencegah penularan virus corona.
Baca juga: Ade Yasin lantik 400 lebih PNS di Bogor secara virtual
Baca juga: Bupati Bogor melantik 211 pejabat eselon III dan IV (video)
Ade Yasin menginstruksikan kepada para kepala desa yang dilantik agar maksimal dalam penanganan COVID-19. Pasalnya, ia tengah berupaya mengoptimalkan peran satgas penanganan COVID-19 di tingkat kecamatan dan tingkat desa.
"Jadi setiap desa, RT atau RW diwajibkan untuk menjaga wilayahnya masing-masing dari orang luar. Mereka harus aktif dalam menangani orang yang terkonfirmasi positif sekalipun tak memiliki gejala," kata Ade Yasin.
Baca juga: Bupati Bogor berpesan masalah kedisiplinan kerja saat lantik 577 PNS Bogor
Di samping itu, ia berharap, masyarakat patuh dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), sehingga pemerintah tidak harus menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk menekan angka penularan COVID-19.
Sebagai informasi, para kepala desa yang dilantik merupakan hasil dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di tahun 2020 yang berlangsung di 88 desa yang tersebar di 34 kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021