Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan membangun empat sekolah di awal tahun ini guna merealisasikan percepatan pembangunan infrastruktur bangunan negara khususnya sarana pendidikan.
"Ada empat USB (Unit Sekolah Baru), dua sekolah dasar dan dua SMP," kata Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Iman Nugraha di Cikarang, Rabu.
Iman mengatakan empat unit sekolah baru itu antara lain SDN Waluya 03 dan SMPN 07 di Kecamatan Cikarang Utara, serta SDN 05 Burangkeng dan SMPN 06 di Kecamatan Setu.
Baca juga: Bekasi bangun sekolah khusus untuk penyandang disabilitas
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengalosikan anggaran sebesar Rp24 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 untuk membangun empat sekolah tersebut.
"Untuk pembangunan sekolah baru dianggarkan masing-masing sebesar Rp6 miliar," katanya.
Pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran untuk penambahan ruang kelas baru serta perbaikan sekolah katagori rehab sedang dan berat.
Perbaikan ruang kelas baru sekolah dasar dianggarkan sebesar Rp34,8 miliar untuk 71 ruang di 14 sekolah sementara rehab sedang dan berat dialokasikan senilai Rp121,7 miliar di 299 ruang yang tersebar di 68 titik.
Baca juga: Korea Eco bangun laboratorium komputer di sekolah pemulung Bekasi
Kemudian penambahan 12 ruang kelas baru di tiga sekolah menengah pertama dengan anggaran Rp5,4 miliar serta rehab sedang dan berat di 13 sekolah dengan total 61 ruang sebesar Rp24 miliar.
Selain sarana pendidikan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk fasilitas kesehatan yakni pembangunan lima unit pusat kesehatan masyarakat serta perbaikan tiga unit puskesmas eksisting sebesar Rp5,2 miliar.
"Untuk menjaga budaya, setiap bentuk bangunan kami gunakan ornamen Betawi baik di puskesmas maupun di setiap bangunan sekolah," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah targetkan bangun 500 sekolah vokasi
Iman mengatakan saat ini pihaknya sudah menyusun dokumen pelaksanaan anggaran tahun ini. Dia juga menargetkan Bulan Februari mendatang pelaksanaan lelang kegiatan sudah bisa dimulai sehingga pembangunan dapat berjalan dengan cepat.
"Kami targetkan di bulan tiga sudah mulai realisasi, jadi pada tahun berjalan anggaran masyarakat sudah bisa merasakan program yang dilaksanakan pemerintah," kata dia.
"Kita akan maksimalkan pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai arahan Pak Bupati dalam upaya realisasi percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi," imbuh dia.(KR-PRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Ada empat USB (Unit Sekolah Baru), dua sekolah dasar dan dua SMP," kata Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Iman Nugraha di Cikarang, Rabu.
Iman mengatakan empat unit sekolah baru itu antara lain SDN Waluya 03 dan SMPN 07 di Kecamatan Cikarang Utara, serta SDN 05 Burangkeng dan SMPN 06 di Kecamatan Setu.
Baca juga: Bekasi bangun sekolah khusus untuk penyandang disabilitas
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengalosikan anggaran sebesar Rp24 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 untuk membangun empat sekolah tersebut.
"Untuk pembangunan sekolah baru dianggarkan masing-masing sebesar Rp6 miliar," katanya.
Pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran untuk penambahan ruang kelas baru serta perbaikan sekolah katagori rehab sedang dan berat.
Perbaikan ruang kelas baru sekolah dasar dianggarkan sebesar Rp34,8 miliar untuk 71 ruang di 14 sekolah sementara rehab sedang dan berat dialokasikan senilai Rp121,7 miliar di 299 ruang yang tersebar di 68 titik.
Baca juga: Korea Eco bangun laboratorium komputer di sekolah pemulung Bekasi
Kemudian penambahan 12 ruang kelas baru di tiga sekolah menengah pertama dengan anggaran Rp5,4 miliar serta rehab sedang dan berat di 13 sekolah dengan total 61 ruang sebesar Rp24 miliar.
Selain sarana pendidikan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk fasilitas kesehatan yakni pembangunan lima unit pusat kesehatan masyarakat serta perbaikan tiga unit puskesmas eksisting sebesar Rp5,2 miliar.
"Untuk menjaga budaya, setiap bentuk bangunan kami gunakan ornamen Betawi baik di puskesmas maupun di setiap bangunan sekolah," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah targetkan bangun 500 sekolah vokasi
Iman mengatakan saat ini pihaknya sudah menyusun dokumen pelaksanaan anggaran tahun ini. Dia juga menargetkan Bulan Februari mendatang pelaksanaan lelang kegiatan sudah bisa dimulai sehingga pembangunan dapat berjalan dengan cepat.
"Kami targetkan di bulan tiga sudah mulai realisasi, jadi pada tahun berjalan anggaran masyarakat sudah bisa merasakan program yang dilaksanakan pemerintah," kata dia.
"Kita akan maksimalkan pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai arahan Pak Bupati dalam upaya realisasi percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi," imbuh dia.(KR-PRA)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021