Bekasi, (Antara Megapolitan) - Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menduga kematian Ali Sudiro (18) yang ditemukan tewas gantung diri di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Jumat, akibat depresi.

"Menurut keterangan saksi, korban depresi karena tekanan ekonomi. Almarhum sudah tiga tahun terakhir bekerja sama majikannya bernama Suratno," katanya, di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, sejumlah saksi yang berasal dari rakan korban mengatakan bahwa korban sudah lama berkeinginan memiliki sepeda motor, namun hingga kini belum juga terealisasi.

"Keinginannya memiliki sepeda motor sejak tiga tahun lalu belum juga terpenuhi. Mungkin itu menjadi salah satu beban pikiran korban," katanya.

Siswo mengatakan, jasad korban hingga saat ini masih divisum untuk membuktikan pemicu kematian korban, apakah karena murni bunuh diri atau akibat pembunuhan.

"Kami masih mengumpulkan bukti dan saksi di tempat kejadian perkara` Dugaan sementara korban tertekan karena uangnya tidak cukup untuk membeli motor idamannya," katanya.

Jasad Ali pertama kali diketahui oleh warga tergantung pada seutas tali di rumah majikannya Jalan Agus Salim RT007/007 Nomor 71E, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Korban Ali Sudiro sehari-harinya diketahui bekerja sebagai tukang kebun di rumah Suratno.

Saat ditemukan, korban sudah dalam posisi gantung diri di bagian kanopi parkiran rumah majikannya, lengkap dengan kaos oblong berwarna kuning dan bercelana jeans pukul 06.30 WIB.

Pada bagian lehernya nampak seutas tali warna merah yang digunakan untuk menggantung leher korban hingga tewas.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015