Pemerintah Kota Bogor menargetkan Rumah Sakit Lapangan (RSL) untuk perawatan pasien positif COVID-19 di Wisma Atlet di Komplek GOR Pajajaran Kota Bogor siap dioperasionalkan mulai pekan depan.
"Renovasi bangunan Wisma Atlet menjadi RSL sampai hari ini sudah mencapai sekitar 70 persen," kata Kepala RSL Yety Hariyati di Kota Bogor, Sabtu.
Menurut Yeti Hariyati, renovasi gedung Wisma Atlet dengan ketinggian tiga lantai ini, terutama memasang lift untuk fasilitas membawa pasien dan peralatan kesehatan, sampai ke lantai tiga. "Rencananya, pemasangan lift, sudah finishing, pada Sabtu hari ini," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan RS Lapangan siap dioperasikan pertengahan Januari
Baca juga: Pemkot Bogor rencanakan bangun RS Darurat COVID-19
Setelah lift terpasang dan bisa dioperasikan, kata dia, maka alat-alat kesehatan, bisa dinaikkan dan ditempatkan di lantai dua dan lantai tiga.
Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kota Bogor ini, menambahkan, berdasarkan perencanaan, diharapkan pada Selasa (12/12), peralatan kesehatan sudah bisa ditempatkan di semua ruang perawatan dan mulai dilakukan simulasi pasien.
Kemudian, simulasi lainnya yang akan dilakukan seperti simulasi limbah dan persiapan petugas tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan RS darurat guna antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Menurut Yeti, harapannya, RSL ini sudah siap dibuka untuk dioperasikan pada Senin, 18 Januari 2021. "Kita harapkan Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Pak Doni Monardo, dapat meresmikan pembukaannya," katanya.
Yeti juga menjelaskan, RSL berlantai tiga itu, kapasitasnya 68 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19. Di lantai dasar difungsikan untuk ruang instalasi gawat darurat (IGD), lantai dua untuk ruang perawatan khusus pasien perempuan, serta lantai tiga untuk ruang perawatan khusus pasien laki-laki.
Untuk pelaksanaan tes swab PCR, kata dia, di RSL hanya pengambilan sampel dari pasien, sedangkan uji laboratoriumnya dilakukan di Labkesda Dinas Kesehatan dan di RSUD Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Renovasi bangunan Wisma Atlet menjadi RSL sampai hari ini sudah mencapai sekitar 70 persen," kata Kepala RSL Yety Hariyati di Kota Bogor, Sabtu.
Menurut Yeti Hariyati, renovasi gedung Wisma Atlet dengan ketinggian tiga lantai ini, terutama memasang lift untuk fasilitas membawa pasien dan peralatan kesehatan, sampai ke lantai tiga. "Rencananya, pemasangan lift, sudah finishing, pada Sabtu hari ini," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan RS Lapangan siap dioperasikan pertengahan Januari
Baca juga: Pemkot Bogor rencanakan bangun RS Darurat COVID-19
Setelah lift terpasang dan bisa dioperasikan, kata dia, maka alat-alat kesehatan, bisa dinaikkan dan ditempatkan di lantai dua dan lantai tiga.
Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kota Bogor ini, menambahkan, berdasarkan perencanaan, diharapkan pada Selasa (12/12), peralatan kesehatan sudah bisa ditempatkan di semua ruang perawatan dan mulai dilakukan simulasi pasien.
Kemudian, simulasi lainnya yang akan dilakukan seperti simulasi limbah dan persiapan petugas tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan RS darurat guna antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Menurut Yeti, harapannya, RSL ini sudah siap dibuka untuk dioperasikan pada Senin, 18 Januari 2021. "Kita harapkan Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Pak Doni Monardo, dapat meresmikan pembukaannya," katanya.
Yeti juga menjelaskan, RSL berlantai tiga itu, kapasitasnya 68 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19. Di lantai dasar difungsikan untuk ruang instalasi gawat darurat (IGD), lantai dua untuk ruang perawatan khusus pasien perempuan, serta lantai tiga untuk ruang perawatan khusus pasien laki-laki.
Untuk pelaksanaan tes swab PCR, kata dia, di RSL hanya pengambilan sampel dari pasien, sedangkan uji laboratoriumnya dilakukan di Labkesda Dinas Kesehatan dan di RSUD Kota Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021