Anggota Polresta Bogor Kota melakukan pengecekan dan sterilisasi di sejumlah gereja di daerah setempat menjelang pelaksanaan ibadah Natal 2020 guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan.
Pengecekan dan sterilisasi gereja dipimpin oleh Wakapolresta Bogor Kota AKBP Muhammad Srsal Sahban antara lain di Gereja Katedral, Jalan Kapten Muslihat dan Gereja HKBP, Jalan Paledang Kota Bogor, Kamis.
Polisi melakukan pengecekan tersebut dengan memeriksa ruangan-ruangan di dalam gereja, seperti ruangan pengelola serta ruangan ibadah.
Baca juga: Bima Arya ajak seluruh warga Kota Bogor terus kuatkan kebersamaan
Petugas polisi juga tampak menggunakan alat detektor logam untuk mendeteksi bangku-bangku tempat jemaat beribadah guna mengantisipasi kemungkinan adanya benda-benda yang tidak diharapkan.
Pengecekan dan sterilisasi di Gereja Katedral dan Gereja HKBP tampak berjalan lancar.
Berdasarkan data di Polresta Bogor Kota, kata AKBP Arsal Sahban, ada sebanyak 77 gereja. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 gereja melaksanakan ibadah kebaktian dan misa Natal secara virtual, serta 23 gereja lainnya melakukan ibadah kebaktian dan misal Natal secara langsung dan virtual.
Baca juga: Wali Kota Bogor bersyukur suasana malam Natal aman dan lancar
Menurut dia, jemaat yang hadir langsung di gereja jumlahnya sangat terbatas guna mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini trennya meningkat di Kota Bogor.
Arsal meyebutkan jemaat di Gereja Katedral yang biasanya sekitar 5.000 orang pada ibadah Natal dalam situasi COVID-19 saat ini dibatasi 200 orang yang mengikuti ibadah misa Natal langsung dari gereja.
Baca juga: Kapolda Jabar tinjau pengamanan Gereja Katedral Bogor
Sebelumnya, Forkopimda Kota Bogor telah berkoordinasi dengan Dewan Gereka Indonesia (DGI) Kota Bogor dan menyepakati adanya pembatasan jumlah jemaat yang beribadah langsung dari gereka guna mencegah penyebaran COVID-19.
Menurut Arsal Sahban, meskipun saat ini situasinya masih pandemi COVID-19, kepolisian tidak boleh lalai, tetap harus melalukan pengecekan dan strerilisasi menjelang ibadah Natal di gereja. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Pengecekan dan sterilisasi gereja dipimpin oleh Wakapolresta Bogor Kota AKBP Muhammad Srsal Sahban antara lain di Gereja Katedral, Jalan Kapten Muslihat dan Gereja HKBP, Jalan Paledang Kota Bogor, Kamis.
Polisi melakukan pengecekan tersebut dengan memeriksa ruangan-ruangan di dalam gereja, seperti ruangan pengelola serta ruangan ibadah.
Baca juga: Bima Arya ajak seluruh warga Kota Bogor terus kuatkan kebersamaan
Petugas polisi juga tampak menggunakan alat detektor logam untuk mendeteksi bangku-bangku tempat jemaat beribadah guna mengantisipasi kemungkinan adanya benda-benda yang tidak diharapkan.
Pengecekan dan sterilisasi di Gereja Katedral dan Gereja HKBP tampak berjalan lancar.
Berdasarkan data di Polresta Bogor Kota, kata AKBP Arsal Sahban, ada sebanyak 77 gereja. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 gereja melaksanakan ibadah kebaktian dan misa Natal secara virtual, serta 23 gereja lainnya melakukan ibadah kebaktian dan misal Natal secara langsung dan virtual.
Baca juga: Wali Kota Bogor bersyukur suasana malam Natal aman dan lancar
Menurut dia, jemaat yang hadir langsung di gereja jumlahnya sangat terbatas guna mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini trennya meningkat di Kota Bogor.
Arsal meyebutkan jemaat di Gereja Katedral yang biasanya sekitar 5.000 orang pada ibadah Natal dalam situasi COVID-19 saat ini dibatasi 200 orang yang mengikuti ibadah misa Natal langsung dari gereja.
Baca juga: Kapolda Jabar tinjau pengamanan Gereja Katedral Bogor
Sebelumnya, Forkopimda Kota Bogor telah berkoordinasi dengan Dewan Gereka Indonesia (DGI) Kota Bogor dan menyepakati adanya pembatasan jumlah jemaat yang beribadah langsung dari gereka guna mencegah penyebaran COVID-19.
Menurut Arsal Sahban, meskipun saat ini situasinya masih pandemi COVID-19, kepolisian tidak boleh lalai, tetap harus melalukan pengecekan dan strerilisasi menjelang ibadah Natal di gereja. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020