Cibinong, Bogor (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan, semua sekolah dalam Ujian Nasional menggunakan sistem ujian berbasis komputer atau "Computer Based Test" (CBT).

"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan UN/ENAS berbasis CBT yang dilakukan tiga sekolah di Kabupaten Bogor yakni di SMKN 1 Cibinong, SMAN 2 Cibinong,SMK 2 Triple J dan satu di tingkat SMP N 1 Cibinong,"kata Bupati Bogor, NUrhayanti di Cibinong, Senin. Ia mengatakan mengingat belum seluruh sekolah memberlakukan UN berbasis CBT.

Tahun 2016 UN/ENAS harus menggunakan sistem CBT maka selanjutnya seluruh sekolah di Kabupaten Bogor mulai dari SMPN,SMA/SMKN hingga PKBM wajib pakai CBT. "Tujuan sidak ini adalah untuk meninjau pelaksanaan UN berbasis CBT disejumlah sekolah salah satunya SMKN 1 Cibinong. Melihat pelaksanaan yang dilakukan cukup baik dengan persiapan yang matang, ini sangat membanggakan,"katanya.

Bupati berharap Dinas Pendidikan (Disdik) bisa lebih berani lagi menargetkan sekolah yang akan melaksanakan UN berbasis CBT. Kami ingin seluruh sekolah di Kabupaten Bogor bisa melaksanakan UN berbasis CBT, tentunya dengan mempersiapkan mulai dari infrastruktur, siswanya, pengawas, gurunya, hingga sarana dan prasarananya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Dace Supriadi mengatakan dari 647 SMAN, SMKN termasuk PKBM dengan siswa 49 ribu siswa. Saat ini ada empat sekolah yang melaksanakan UN berbasis CBT yakni tiga SMKN dan SMAN dan satu SMPN.

Untuk bisa melaksanakan UN berbasis CBT ini tentunya didukung dengan persiapan dan ektra kerja keras, mulai dari sarana prasarana, personil panitian UN dan tentunya para siswanya itu sendiri.

"Kedepan kami akan upayakan lebih banyak lagi sekolah yang melaksanakan UN berbasis CBT. Karena manfaatnya sangat baik yakni, bisa menghemat waktu, melatih kejujuran para siswa, meminimalisir kebocoran soal,"katanya.

Dengan UN CBT ini salah satu upaya mengajak seluruh masyarakat khususnya para pelajar lebih melek Ilmu Teknologi (IT), karena majunya suatu daerah salah satunya didukung dengan teknologi dan pendidikan yang optimal. Kepala Sekolah SMKN 1 Cibinong Zainal Abidin mengatakan tidak ada kendala semua berjalan dengan lancar.

Persiapan yang dilakukan sudah maksimal baik fisik dan non fisik. Untuk persiapan fisik pertama kita persiapkan kebutuhan komputer dengan kemampuan tertentu sebanyak sepertiga dari jumlah siswa. "Kita juga tambahkan server dengan kapasitas besar di setiap ruang ujian dan di ruang server pusat.

Kemudian kita persiapkan ruangan ujian karena harus memiliki instalasi, sarana dan prasarana yang memadai,"katanya. Persiapan lainnya yang non fisik kita mulai dari siswa, kita lakukan uji coba atau `try out` yang berhubungan dengan CBT ini. kita persiapkan perangkat sumber daya manusia di dalam kelas yang pertama adalah proctor yang bertanggung jawab di bidang IT, selanjutnya ada teknisi dan pengawas ruang.

"Untuk mengatasi kendala yang berada diluar kekuasaan seperti jaringan internet dan listrik. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom. Mereka sudah bisa menjamin tidak akan ada pemadaman listrik dan menjamin internet tidak down saat proses ujian hingga selesai,"katanya. dan pihak PLN dan Telkom telah menyiapkanpetugasnya untuk `standby` di sekolah selama pelaksanaan ujian nasional atau Evaluasi Nasional berlangsung.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015