Produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perawatan kulit herbal karya pemuda di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mampu menembus pasar nasional, karena berbagai inovasi dan kreatifitas meskipun saat ini sedang pandemi COVID-19.
"Produk perawatan kulit khususnya wajah yang kami buat ini hampir 100 persen menggunakan bahan baku alami atau herbal yang kami beri nama Rodeos dan Alhamdulillah produk karya pemuda di Kabupaten Sukabumi mampu diterima pasar nasional meskipun saat ini sedang pandemi COVID-19," kata kata Owner Rodeos Adam Selamet Nugraha di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Pemkab Sukabumi dorong UMKM tingkatkan ketahanan di masa pandemi
Menurutnya, berbekal ilmu yang didapat dari berbagai ahli di kampusnya ia dan rekannya mencoba membuat produk perawatan kulit wajah berbentuk sabun batang yang bahan utamanya dari serbuk arang, aloevera (lidah buaya) dan kolagen.
Memang untuk memasarkan produknya tersebut tidaklah mudah apalagi harus bersaing dengan produk serupa lainnya yang sudah mempunyai brand serta nama besar. Tapi, tidak menyurutkan para pemuda ini yang terus berinovasi dalam mengembangkan kreatifitasnya.
Setelah melalui berbagai lika liku akhirnya produk herbal perawatan kulit wajah yang diberi nama Rodeos ini mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) karena aman untuk digunakan serta dan sudah memiliki Sertifikat Merek Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Baca juga: Pemkab Sukabumi libatkan UMKM produksi masker untuk masyarakat
Pemasarannya pun awalnya dari mulut ke mulut, namun saat ini sudah masuk ke sejumlah pasar modern dan apotek hampir di seluruh Indonesia. Bahkan saat pandemi COVID-19 melanda, usaha yang dikembangkan pemuda Sukabumi ini mampu bertahan malah konsumennya terus bertambah.
"Untuk izin sudah lengkap, karena kami tidak akan mengedarkan produk ini sebelum seluruh izin ditempuh. Dan untuk memenuhi permintaan konsumen kami terus berinovasi untuk mengembangkan produk ini," tambahnya.
Adam mengatakan dirinya memberi nama Rodeos dengan mengambil kata Rodeo yang merupakan olah raga kaum pria, karena awalnya produknya tersebut pasar utamanya untuk kalangan laki-laki.
Tapi ternyata, produk perawatan kulitnya itu berkembang dan juga digandrungi oleh kaum hawa khususnya anak muda. Ada beberapa produk unggulannya yakni Rodeos Charcoal Shop berupa sabun batang berwarna hitam untuk membantu mengatasi jerawat.
Baca juga: Beli produk UMKM karya anak bangsa bantu tingkatkan perekonomian masyarakat (video)
Rencananya, pada awal 2021, ia pun akan melaunching sejumlah varian perawatan kulit lainnya. Adapun harganya untuk Rodeos Charcoal Soap dijual Rp65 ribu dan Rodeos Facial Treatment dijual dengan harga Rp120 ribu.
"Bagi yang ingin membeli produk karya anak bangsa ini bisa memesannya melalui website resmi di www.rodeos.co.id atau Instagram dan facebook di Rodeos Official. Produk kami ini pun sudah bisa ditemui di berbagai daerah dari Aceh hingga Papua," katanya.
Di sisi lain, ia pun mengimbau kepada kaum muda agar di tengah pandemi COVID-19 bisa terus mengembangkan berbagai inovasi dan kreatifitasnya dan jangan cepat menyerah.
Jatuh bangun di dunia usaha hal yang wajar asalkan fokus untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas agar mudah di terima oleh pasar, serta harus mengikuti perkembangan zaman memanfaatkan berbagai sumber daya. (KR-ADR)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Produk perawatan kulit khususnya wajah yang kami buat ini hampir 100 persen menggunakan bahan baku alami atau herbal yang kami beri nama Rodeos dan Alhamdulillah produk karya pemuda di Kabupaten Sukabumi mampu diterima pasar nasional meskipun saat ini sedang pandemi COVID-19," kata kata Owner Rodeos Adam Selamet Nugraha di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Pemkab Sukabumi dorong UMKM tingkatkan ketahanan di masa pandemi
Menurutnya, berbekal ilmu yang didapat dari berbagai ahli di kampusnya ia dan rekannya mencoba membuat produk perawatan kulit wajah berbentuk sabun batang yang bahan utamanya dari serbuk arang, aloevera (lidah buaya) dan kolagen.
Memang untuk memasarkan produknya tersebut tidaklah mudah apalagi harus bersaing dengan produk serupa lainnya yang sudah mempunyai brand serta nama besar. Tapi, tidak menyurutkan para pemuda ini yang terus berinovasi dalam mengembangkan kreatifitasnya.
Setelah melalui berbagai lika liku akhirnya produk herbal perawatan kulit wajah yang diberi nama Rodeos ini mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) karena aman untuk digunakan serta dan sudah memiliki Sertifikat Merek Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Baca juga: Pemkab Sukabumi libatkan UMKM produksi masker untuk masyarakat
Pemasarannya pun awalnya dari mulut ke mulut, namun saat ini sudah masuk ke sejumlah pasar modern dan apotek hampir di seluruh Indonesia. Bahkan saat pandemi COVID-19 melanda, usaha yang dikembangkan pemuda Sukabumi ini mampu bertahan malah konsumennya terus bertambah.
"Untuk izin sudah lengkap, karena kami tidak akan mengedarkan produk ini sebelum seluruh izin ditempuh. Dan untuk memenuhi permintaan konsumen kami terus berinovasi untuk mengembangkan produk ini," tambahnya.
Adam mengatakan dirinya memberi nama Rodeos dengan mengambil kata Rodeo yang merupakan olah raga kaum pria, karena awalnya produknya tersebut pasar utamanya untuk kalangan laki-laki.
Tapi ternyata, produk perawatan kulitnya itu berkembang dan juga digandrungi oleh kaum hawa khususnya anak muda. Ada beberapa produk unggulannya yakni Rodeos Charcoal Shop berupa sabun batang berwarna hitam untuk membantu mengatasi jerawat.
Baca juga: Beli produk UMKM karya anak bangsa bantu tingkatkan perekonomian masyarakat (video)
Rencananya, pada awal 2021, ia pun akan melaunching sejumlah varian perawatan kulit lainnya. Adapun harganya untuk Rodeos Charcoal Soap dijual Rp65 ribu dan Rodeos Facial Treatment dijual dengan harga Rp120 ribu.
"Bagi yang ingin membeli produk karya anak bangsa ini bisa memesannya melalui website resmi di www.rodeos.co.id atau Instagram dan facebook di Rodeos Official. Produk kami ini pun sudah bisa ditemui di berbagai daerah dari Aceh hingga Papua," katanya.
Di sisi lain, ia pun mengimbau kepada kaum muda agar di tengah pandemi COVID-19 bisa terus mengembangkan berbagai inovasi dan kreatifitasnya dan jangan cepat menyerah.
Jatuh bangun di dunia usaha hal yang wajar asalkan fokus untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas agar mudah di terima oleh pasar, serta harus mengikuti perkembangan zaman memanfaatkan berbagai sumber daya. (KR-ADR)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020