Bekasi, 31/3 (ANTARA) - Ratusan pengendara sepeda yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Lipat Bekasi (Bekasi Foldingbike Cycling Community/Befocyco) mengampanyekan pola hidup sehat dengan bersepeda keliling kota memperingati hari jadi perdana, Sabtu.
"Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari teman-teman pesepeda lipat dari berbagai kelompok di Depok, Bogor, Jakarta, Semarang, Tasikmalaya, dan Bandung. Malah ada pesepeda lipat dari Bandung yang datang dengan bersepeda dari Bandung ke Bekasi," kata Ketua Panitia Peringatan Milad 2012, Om Sandhi Ardhita, di pusat kegiatan acara Aula Ibrahim Kemang Pratama, Bekasi Selatan.
Selain mengampanyekan hidup sehat, kata dia, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kegiatan komunitas pesepeda lipat untuk saling bersilaturahmi dan memperkenalkan kepada masyarakat luas adanya wadah komunitas bersepeda di Bekasi sebagai salah satu elemen sosial masyarakat.
"Kami ingin meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan terhadap sesama para pengguna sepeda, baik itu sepeda lipat (seli) maupun non-seli, di wilayah Bekasi. Membangkitkan dan meningkatkan minat untuk menjadikan sepeda lipat sebagai sarana transportasi sehingga para peserta berikutnya dapat berperan aktif dalam membentuk hidup yang sehat," kata Om Sandhi.
Kegiatan utama dalam acara ini adalah bersepeda mengelilingi Kota Bekasi dan sekitarnya, "coaching clinic" mengenai sepeda lipat, hiburan, pameran dan bazaar dan silaturahmi di antara pesepeda lipat.
"Kami berkeliling Kota Bekasi melintasi jalur Jalan Ahmad Yani-Ir H Juanda-Al Barkah-Kartini-Hasibuan- Mitra Timur-Rawalumbu-Kemang Pratama. Diharapkan dengan gowes tersebut, kami dapat menunjukkan kepada warga Bekasi bahwa bersepeda merupakan alternatif transportasi dan dapat menghemat bahan bakar fosil selain tentunya berolahraga," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini sudah lebih dari 200 anggota yang bergabung dalam BeFoCyCo di seluruh Indonesia dan banyak di antara mereka yang menggunakan sepeda lipat sebagai alat transportasi sehari-hari.
"Anggota komunitas sepeda lipat berusia mulai 6 hingga 65 tahun dengan berbagai jenis tipe yang dimiliki. Sepeda lipat dipilih karena ukurannya yang ringkas sehingga lebih mudah untuk dibawa baik dengan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya," katanya.
Andi F
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari teman-teman pesepeda lipat dari berbagai kelompok di Depok, Bogor, Jakarta, Semarang, Tasikmalaya, dan Bandung. Malah ada pesepeda lipat dari Bandung yang datang dengan bersepeda dari Bandung ke Bekasi," kata Ketua Panitia Peringatan Milad 2012, Om Sandhi Ardhita, di pusat kegiatan acara Aula Ibrahim Kemang Pratama, Bekasi Selatan.
Selain mengampanyekan hidup sehat, kata dia, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kegiatan komunitas pesepeda lipat untuk saling bersilaturahmi dan memperkenalkan kepada masyarakat luas adanya wadah komunitas bersepeda di Bekasi sebagai salah satu elemen sosial masyarakat.
"Kami ingin meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan terhadap sesama para pengguna sepeda, baik itu sepeda lipat (seli) maupun non-seli, di wilayah Bekasi. Membangkitkan dan meningkatkan minat untuk menjadikan sepeda lipat sebagai sarana transportasi sehingga para peserta berikutnya dapat berperan aktif dalam membentuk hidup yang sehat," kata Om Sandhi.
Kegiatan utama dalam acara ini adalah bersepeda mengelilingi Kota Bekasi dan sekitarnya, "coaching clinic" mengenai sepeda lipat, hiburan, pameran dan bazaar dan silaturahmi di antara pesepeda lipat.
"Kami berkeliling Kota Bekasi melintasi jalur Jalan Ahmad Yani-Ir H Juanda-Al Barkah-Kartini-Hasibuan- Mitra Timur-Rawalumbu-Kemang Pratama. Diharapkan dengan gowes tersebut, kami dapat menunjukkan kepada warga Bekasi bahwa bersepeda merupakan alternatif transportasi dan dapat menghemat bahan bakar fosil selain tentunya berolahraga," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini sudah lebih dari 200 anggota yang bergabung dalam BeFoCyCo di seluruh Indonesia dan banyak di antara mereka yang menggunakan sepeda lipat sebagai alat transportasi sehari-hari.
"Anggota komunitas sepeda lipat berusia mulai 6 hingga 65 tahun dengan berbagai jenis tipe yang dimiliki. Sepeda lipat dipilih karena ukurannya yang ringkas sehingga lebih mudah untuk dibawa baik dengan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya," katanya.
Andi F
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012