Jakarta, (Antara Megapolitan) - Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila Sutjipto mengatakan perguruan tinggi perlu mendorong agar tercipta pelaksanaan `Good University Governance` untuk semakin meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi tersebut.

"Kami percaya bahwa orientasi terhadap peningkatan mutu berkelanjutan merupakan jalan utama untuk dapat survive dan memenangkan kompetisi perguruan tinggi yang semakin ketat," kata Sutjipto usai acara Yudisium mahasiswa sekolah tersebut di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia semua program studi yang berada dalam kewenangan penuh Sekolah Pascasarjana Universitas Pacasila tersebut sudah memulai peninjauan kurikulum untuk menyesuaikan kebutuhan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan juga menyiapkan penyesuaian rencana strategis program studi.

Selain itu katanya juga mempersipakan pengelolaan perpustakaan, menetapkan prosedur pemanfataan fasilitas, menetapkan usulan standar reward, serta menyiapkan penerbitan jurnal yang dimulai dari intesifikasi pengelolaan yang sudah ada.

"Kami berharap perguruan tinggi ini menjadi kampus `graduated school` yang representatif, sejajar dengan fasilitas yang dimiliki oleh universitas yang menjadi kompetitor baik di dalam maupun di luar negeri," katanya.

Ia mengatakan pihaknya melakukan fondasi transformasi tatakelola yang telah berjalan selama ini, untuk menyongsong implementasi Permendikbud No, 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

"Persiapan ini memang harus dilakukan sistematik dengan melihat sumber daya manusia yang kami miliki," ujarnya.

Untuk itu kami menyiapkan draf standar mutu, menyepakati kalender akademik, menghasilkan produk tertulis Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam evaluasi, pengelolaan administrasi, pegawai, fasilitas, dan keuangan.

Sutjipto mengatakan sejak 1992 Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila telah meluluskan sebanyak 2.046 orang yang berasal dari berbagai jurusan.

Untuk lulusan pada semester gasal 2014/2015 semua lulusan S2 berjumlah 152 orang dan 4 orang dari program doktor.

Lulusan S2 terdiri dari 17 orang dari program magister manajemen, 9 orang magister hukum, 60 orang magister tehnik mesin, 28 magister farmasi, 38 magister akuntansi.

Sedangkan untuk program S3 ilmu ekonomi yang didirikan pada 2004 telah menghasilkan 25 doktor dan lulusannya telah menduduki jabatan diberbagai instansi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015