Resto Kecombrang kini hadir di lantai dasar AEON Mall Sentul City. Restoran milik Maria Kristianto bersama rekannya ini, menyajikan aneka masakan enak dan sehat.

‘’Kami sangat peduli dengan kesehatan para pelanggan resto kecombrang. Karena itu, semua makanan yang disajikan harus memiliki dua karakter yang kuat; enak dan sehat,’’ kata Maria, Selasa (3/11).

Mengapa Kecombrang? Wanita enerjik lulusan Ilmu Komunikasi Oklahoma City University Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa nama itu muncul begitu saja. Ini lantaran hampir semua menu andalan resto ini menggunakan kecombrang. Misalnya pepes bandeng kecombrang, nasi bakar ayam kecombrang, nasi goring kecombrang dan lain-lain.

Nama kecombrang juga menjadi menarik  karena menjadi simbol komitmen dan semangat para pengelolanya dalam mengembangkan resep makanan nusantara warisan leluhur. Selain itu, nama kecombrang yang terkesan desa itu menjadi kontras dengan lokasinya yang sangat modern di AEON Mall. 

‘’Ini merupakan resto kecombrang kedua. Yang pertama ada di kawasan ruko Jungle Land Sentul City,’’ ujar Maria.

Digunakannya kecombrang sebagai bumbu dari beberapa menu unggulan resto ini memang menghasilkan citarasa yang khas pada masakan. Rasa asam dan aroma wangi kecombrang membuat masakan terasa lebih segar dan nikmat.

‘’Banyak konsumen kami yang kembali dan menjadi pelanggan setia karena menyukai aroma dan citarasa kecombrang,’’ katanya.

Bagi masyarakat di Indonesia, kecombrang tentu sudah dikenal dan digunakan ratusan tahun lalu sebagai bumbu masakan. Di kalangan masyarakat Sunda, misalnya, kecombrang digunakan untuk menambah rasa asam pada sambal dan sayur asam. Di Pandegang, Banten, combrang alias honje sangat digemari para penikmat ikan bakar sambal honje. Bahkan di Pandeglang ada masakan khas ‘’Angeun Lada’’ yang rasa combrangnya sangat dominan.


Bagi Maria dan kawan-kawannya, kecombrang diyakini memiliki magnet tersendiri dalam bisnis kuliner. Faktanya yang menyukai citarasa kecombrang memang bukan hanya orang Sunda, tetapi juga orang Jawa, Sumatera dan daerah lain. 

‘’Saya punya pelanggan orang Medan, sangat menyukai aneka masakan yang menggunakan kecombrang,’’ kata Maria.

Selain menyajikan masakan enak dan sehat, di Resto Kecombrang juga menyediakan aneka minuman sehat. Misalnya white tea yang sangat bermanfaat untuk detok, butterfly tea yang terbuat dari bunga telang, dan minuman yang sedang hit di AEON Mall Sentul City ‘’Herbal Tea Syphone’’ yaitu teh hitam yang diramu dengan campuran berbagai rempah seperti cengkih, bunga lawang, kayu manis, rosemary, orange, lemon, jeruk nipis dan madu.

‘’Herbal tea syphone ini sangat digemari pelanggan kami,’’ kata Maria.

Herbal tea sypone memang pantas mendapat pujian dan digemari banyak kalangan. Selain rasanya yang sangat menyegarkan dan menyehatkan, juga penyajiannya sangat unik. Teh hitam dimasukkan ke dalam tabung gelas menjadi satu dengan bahan lainnya. Lalu diberi air putih dan dibairkan mengalir ke tabung gelas bagian bawah. Nah, the  yang sudah bercampur dengan aneka rempah dan jeruk itu dipanaskan dengan pemantik gas. 

‘’Banyak ibu-ibu yang sangat menyukai the herbal syphone ini,’’ kata Maria. 

Herbal tea syphone ini sangat digemari selain enak dan menyehatkan juga harganya relatif murah yakni Rp 30.000 bisa dinikmati oleh dua sapai tiga orang.

Pewarta: Firman

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020