Beijing (Antara/Reuters/Antara-Megapolitan-Bogor) - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Minggu, mengatakan bahwa pencarian pesawat Malaysia Airlines, yang hilang setahun lalu, tidak akan dihentikan dan menambahkan bahwa pemerintah akan terus menyediakan bantuan bagi keluarga penumpang, yang menjadi korban.

"Pencarian atas MH370 akan dilanjutkan," kata Menteri Luar Negeri Wang Yi di sela-sela pertemuan tahunan parlemen Tiongkok.

"Ini akan menjadi hari berat bagi keluarga penumpang," kata Wang, "Kami ikut belasungkawa,"

Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines itu hilang tanpa jejak tepat setahun yang lalu pada Minggu, dengan membawa 239 orang penumpang dan awak pesawat, merupakan misteri terbesar dalam sejarah penerbangan.

Kebanyakan para penumpang adalah warga Tiongkok.

Penerbangan MH370 itu hilang dari radar sesaat setelah lepas landas dari Kuala Lumpur untuk tujuan Beijing.

Para penyelidik meyakini bahwa pesawat itu telah terbang ribuan mil di luar jalur sebelum kemudian jatuh di Samudra Hindia.

Deputi Perdana Menteri Australia mengatakan, pencarian yang dilakukan ini tidak akan bisa selamanya dan perundingan antara Australia, Tiongkok dan Malaysia dilakukan untuk membahas apakah pencarian diakhiri dalam beberapa pekan mendatang.

Wang mengatakan bahwa Malaysia Airlines sudah mulai memberikan ganti rugi kepada ahli waris korban.

"Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan dan melayani setiap keluarga penumpang pesawat itu."

"Kami akan membantu urusan pengesahan hukum dan hak-hak ahli waris," katanya.

Penerjemah: M. Dian A/B. Soekapdjo.

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015