Bogor, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Pesta Rakyat Cap Go Meh hingga menghadirkan Presiden Joko Widodo untuk membuka dan menyaksikan parade kesenian dan budaya yang ditampilkan.

"Kita melihat tradisi Cap Go Meh ini sudah mengakar, ini kita apresiasi dan menjadikan model yang sama untuk kegiatan-kegiatan yang lain seperti Hari Jadi Bogor," kata Bima di Bogor, Kamis.

Bima mengatakan kehadiran Pesta Rakyat Cap Go Meh memperkuat simbol Kota Bogor sebagai kota budaya dan pusaka. Sehingga perlu didorong kegiatan kesenian dan kebudayaan lainnya seperti Imlek, Cap Go Meh, Hari Jadi Bogor dan lainnya.

"Kami akan mendorong acara-acara yang terkait budaya, sehingga Kota Bogor bisa menjadi magnet bagi tamu nasional maupun internasional," kata dia.

Menurut Bima, masing-masing kegiatan kesenian dan kebudayaan seperti Cap Go Meh dan Hari Jadi Bogor memiliki nilai sejarah seperti 3 Juni diperingati sebagai Hari Jadi Bogor karena pada saat itu adalah hari penobatan Prabu Siliwangi.

"Kita melihat panitia Cap Go Meh sangat totalitas dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Dan kita harapan ke depan acara yang dibuat oleh Pemerintah kota Bogor juga harus total, tidak hanya menarik wisatawan tapi juga magnet karakter Bogor," katanya.

Ia menambahkan Pesta Rakyat Cap Go Meh sebagai kulturisasi budaya dan Hari Jadi Bogor juga terkait kebudayaan.

"Kita akan berkoordinasi agar Hari Jadi Bogor menjadi perayaan bagi seluruh warga Kota Bogor dan melibatkan semua pihak baik swasta, komunitas. Karena ini terkait anggaran yang tidak khusus tetapi melekat di semua SKPD," katanya.

Pesta Rakyat Cap Go Meh merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan etnis Tionghoa setiap hari ke 15 Tahun Baru Imlek. Perayaan secara terbuka untuk umum sudah dimulai sejak tahun 2000.

Penyelenggaraan Pesta Rakyat Cap Go Meh dilakukan secara swadaya oleh masyarakat etnis Tionghoa, dengan melibatkan masyarakat dan dana sumbangan umat. Acara tersebut sukses berlangsung setiap tahunnya dan menjadi hiburan tersendiri bagi ribuan warga yang menyaksikannya.

Perayaan Cap Go Meh tahun ini menjadi istimewa karena disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Kapolda Jawa Barat, dan Gubernur Jawa Barat yang sudah dua kali hadir.

Ribuan warga antusias untuk menyaksikan penampilan parade kesenian dan kebudayaan baik lokal Sunda maupun Tionghoa seperti Kimsin, Liong dan Barong, ogoh-ogoh dan masih banyak lainnya.

Kehadiran Presiden Joko Widodo menambah semarak acara, dimana warga berbondong-bondong ingin melihat sosok presiden dari jarak dekat.

Ketua Panitia Cap Go Meh Arifin Himawan mengatakan Pesta Rakyat Cap Go Meh diselenggarakan secara swadaya oleh masyarakat dan umat yang bersatu padu membantu terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini juga terselenggarakan atas dukungan Pemerintah Kota dan Kepolisian yang memberikan kesempatan kami memperluas rute arak-arakan pada tahun ini," kata dia.

Acara tersebut melibatkan 21 komunitas dari berbagai penjuru dan 10.00 orang pengisi dan pendukung acara.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015