Bekasi, (Antaranews Bogor) - Sejumlah warga yang menjadi korban banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membersihkan rumah dari endapan sampah dan lumpur, Rabu.

"Banjir sudah surut sejak malam tadi. Setelah intensitas hujan berkurang, saya baru berani bersih-bersih rumah," kata Warga RT02/03 Kompleks Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Rahman (35), di Bekasi.

Menurut dia, endapan sampah dan lumpur tersebut bawaan dari luapan saluran air Kali Cakung yang bersebelahan dengan perumahan.

Surutnya banjir tersebut juga membuat sebagian pengungsi di Masjid At Taqwa yang berada di dalam Kompleks Dosen IKIP mulai beranjak pulang.

"Kalau hujan masih tinggi, kita belum berani bersih-bersih karena bisa saja banjir datang lagi," katanya.

Dikatakan Rahman, kegiatan bersih-bersih rumah dan lingkungan warga di wilayah itu juga dibantu oleh tim relawan, petugas kepolisian, dan TNI.

Menurut dia, banjir di lokasi itu menerjang rumah warga di RT01, RT02, RT03, dan RT05 dengan ketinggian air rata-rata mencapai 1 meter.

Endapan lumpur terparah berada di Jalan Raya Kemang Sari I atau tepat di bagian depan Kompleks Dosen IKIP.

Warga di lokasi itu bekerja sama membersihkan sampah yang tersisa mulai dari jenis plastik, botol minuman, lumpur yang menumpuk dan sampah tanaman.

Sementara itu, Jalan utama Jatibening di depan Kompleks Dosen IKIP yang menghubungkan Pondok Gede-Kalimalang Bekasi sudah bisa dilalui kendaraan setelah sebelumnya sempat terputus akibat genangan air.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015