Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa pasien konfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah 21 sehingga total jumlah kasus orang yang terpapar oleh virus corona di wilayah ini berjumlah 509 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Kamis mengatakan ke-21 pasien tersebut didapatkan dari Kota Bandarlampung 12 kasus, Kabupaten Mesuji empat kasus, Tulangbawang Barat dua kasus.
Baca juga: Sri Mulyani lebarkan defisit anggaran 2021 menjadi 5,7 persen
"Kemudian masing-masing satu orang dari Kabupaten Pringsewu, Tanggamus dan Pesawaran," kata dia.
Dari 21 kasus positif konfirmasi ini 19 diantaranya merupakan hasil penelusuran (tracing) dari pasien-pasien sebelumnya dan dua lainnya merupakan kasus baru.
"Enam orang pasien saat ini sedang dalam perawatan dan 15 lainnya diisolasi mandiri," kata dia.
Baca juga: Reputasi Lapis Legit Hj. Fatmawati, Binaan PTPN VII
Bahwa pasien 489 perempuan asal Kabupaten Pesawaran merupakan hasil tracing 455, kemudian kasus nomor 490 laki-laki 61 tahun juga hasil penelusuran.
Empat pasien dari Kabupaten Mesuji yakni kasus nomor 491,492,493 dan 494, merupakan hasil tracing dari pasien 450. Pasien 495 dan 496 dari Kabupaten Tulangbawang barat yang merupakan bapak dan ibu dari kasus 413, saat ini mereka menjalani isolasi di rumah sakit di sana.
Kasus nomor 497, 498, 499 dan 500 merupakan warga Bandarlampung yang didapatkan dari hasil penelusuran dari pasein ke 401 saat. Ini mereka sedang isolasi mandiri.
Kemudian, pasien nomor 501, 502 dan 503 dari Kota Bandarlampung merupakan hasil tracing dari pasien 392. Pasien ke 504 dan 505 didapatkan dari hasil tracing pasien 425 yang keseimbangan sedang melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Menteri Sofyan Djalil mendukung Gubernur Lampung lindungi lahan pertanian
"Pasien 506 permepuan 14 tahun dari Bandarlampung merupakan hasil tracing dari pasien ke 453 sedang isolasi mandiri dan kasus ke 507 perempuan 25 tahun yang didapat dari pasien 350 melakukan isolasi di rumah sakit,".kata dia.
Sedangkan, untuk kasus konfirmasi 508 dari Kota Bandarlampung perempuan 63 tahun merupakan kasus baru dimana yang merupakan pelaku kontak erat dengan anaknya yang baru datang dari Kepulauan Riau, Batam, saat ini sedang isolasi di rumah sakit swasta.
"Terakhir pasien dari Kota Bandarlampung dengan nomor 509 merupakan hasil tracing dari pasien 429 dan sedang malksakan isolasi mandiri," kata dia.
Selain, Dinkes juga mencatar ada penambahan kasus selesai isolasi sejumlah emapat orang yakni dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Waykanan, Lampung Tengah dan Lampung Selatan.
"Untuk kasus kematian hingga saat ini di Lampung berjumlah 22 orang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Kamis mengatakan ke-21 pasien tersebut didapatkan dari Kota Bandarlampung 12 kasus, Kabupaten Mesuji empat kasus, Tulangbawang Barat dua kasus.
Baca juga: Sri Mulyani lebarkan defisit anggaran 2021 menjadi 5,7 persen
"Kemudian masing-masing satu orang dari Kabupaten Pringsewu, Tanggamus dan Pesawaran," kata dia.
Dari 21 kasus positif konfirmasi ini 19 diantaranya merupakan hasil penelusuran (tracing) dari pasien-pasien sebelumnya dan dua lainnya merupakan kasus baru.
"Enam orang pasien saat ini sedang dalam perawatan dan 15 lainnya diisolasi mandiri," kata dia.
Baca juga: Reputasi Lapis Legit Hj. Fatmawati, Binaan PTPN VII
Bahwa pasien 489 perempuan asal Kabupaten Pesawaran merupakan hasil tracing 455, kemudian kasus nomor 490 laki-laki 61 tahun juga hasil penelusuran.
Empat pasien dari Kabupaten Mesuji yakni kasus nomor 491,492,493 dan 494, merupakan hasil tracing dari pasien 450. Pasien 495 dan 496 dari Kabupaten Tulangbawang barat yang merupakan bapak dan ibu dari kasus 413, saat ini mereka menjalani isolasi di rumah sakit di sana.
Kasus nomor 497, 498, 499 dan 500 merupakan warga Bandarlampung yang didapatkan dari hasil penelusuran dari pasein ke 401 saat. Ini mereka sedang isolasi mandiri.
Kemudian, pasien nomor 501, 502 dan 503 dari Kota Bandarlampung merupakan hasil tracing dari pasien 392. Pasien ke 504 dan 505 didapatkan dari hasil tracing pasien 425 yang keseimbangan sedang melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Menteri Sofyan Djalil mendukung Gubernur Lampung lindungi lahan pertanian
"Pasien 506 permepuan 14 tahun dari Bandarlampung merupakan hasil tracing dari pasien ke 453 sedang isolasi mandiri dan kasus ke 507 perempuan 25 tahun yang didapat dari pasien 350 melakukan isolasi di rumah sakit,".kata dia.
Sedangkan, untuk kasus konfirmasi 508 dari Kota Bandarlampung perempuan 63 tahun merupakan kasus baru dimana yang merupakan pelaku kontak erat dengan anaknya yang baru datang dari Kepulauan Riau, Batam, saat ini sedang isolasi di rumah sakit swasta.
"Terakhir pasien dari Kota Bandarlampung dengan nomor 509 merupakan hasil tracing dari pasien 429 dan sedang malksakan isolasi mandiri," kata dia.
Selain, Dinkes juga mencatar ada penambahan kasus selesai isolasi sejumlah emapat orang yakni dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Waykanan, Lampung Tengah dan Lampung Selatan.
"Untuk kasus kematian hingga saat ini di Lampung berjumlah 22 orang," kata dia.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020