PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan 3 Bekasi memberikan bantuan sambungan listrik secara cuma-cuma kepada warga kurang mampu di Kampung Cisaat, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bantuan diberikan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Bekasi kepada seorang janda yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani Bonyi (75) dengan daya sebesar 900 kilovolt ampere (KVA).
Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini di Bekasi, Rabu, mengatakan bantuan sambungan listrik gratis ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu yang kondisi rumahnya belum teraliri listrik ataupun belum mempunyai listrik mandiri.
"Komitmen PLN adalah melistriki seluruh masyarakat, baik rumah tangga, industri, termasuk sosial. Bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian PLN dalam mendukung masyarakat kurang mampu yang belum terlistriki," katanya.
Baca juga: PLN Bekasi gelar program diskon tambah daya listrik peringati HUT RI
Baca juga: PLN sapa pelanggan melalui program Kalimalang Bekasi
Ririn berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat terutama dalam mendorong kegiatan ekonomi rumah tangga.
"Penyambungan dan instalasi ini semoga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dengan memanfaatkan listrik sebagai penggerak usaha rumah tangga," ungkapnya.
Dengan begitu masyarakat dapat berkembang untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui peluang usaha baru demi kehidupan yang lebih baik.
"Bantuan listrik gratis ini mudah-mudahan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menopang perekonomian keluarga penerima manfaat," kata dia.
Baca juga: Kinerja PLN Cikarang selama masa pandemi dapat apresiasi pelanggan
Bonyi mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN UP3 Bekasi. Dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya sambungan listrik gratis dari PLN ini.
"Terima kasih atas bantuannya, semoga dengan adanya bantuan sambungan listrik gratis ini bisa meringankan dan memfasilitasi keperluan sehari-hari," katanya.
Janda beranak tujuh yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani itu tinggal bersama anak bungsunya dengan kondisi listrik menyambung dari rumah tetangganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Bantuan diberikan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Bekasi kepada seorang janda yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani Bonyi (75) dengan daya sebesar 900 kilovolt ampere (KVA).
Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini di Bekasi, Rabu, mengatakan bantuan sambungan listrik gratis ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu yang kondisi rumahnya belum teraliri listrik ataupun belum mempunyai listrik mandiri.
"Komitmen PLN adalah melistriki seluruh masyarakat, baik rumah tangga, industri, termasuk sosial. Bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian PLN dalam mendukung masyarakat kurang mampu yang belum terlistriki," katanya.
Baca juga: PLN Bekasi gelar program diskon tambah daya listrik peringati HUT RI
Baca juga: PLN sapa pelanggan melalui program Kalimalang Bekasi
Ririn berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat terutama dalam mendorong kegiatan ekonomi rumah tangga.
"Penyambungan dan instalasi ini semoga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dengan memanfaatkan listrik sebagai penggerak usaha rumah tangga," ungkapnya.
Dengan begitu masyarakat dapat berkembang untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui peluang usaha baru demi kehidupan yang lebih baik.
"Bantuan listrik gratis ini mudah-mudahan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menopang perekonomian keluarga penerima manfaat," kata dia.
Baca juga: Kinerja PLN Cikarang selama masa pandemi dapat apresiasi pelanggan
Bonyi mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN UP3 Bekasi. Dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya sambungan listrik gratis dari PLN ini.
"Terima kasih atas bantuannya, semoga dengan adanya bantuan sambungan listrik gratis ini bisa meringankan dan memfasilitasi keperluan sehari-hari," katanya.
Janda beranak tujuh yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani itu tinggal bersama anak bungsunya dengan kondisi listrik menyambung dari rumah tetangganya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020