Sukabumi, 15/3 (ANTARA) - Aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Sukabumi dengan sejenak menyandera truk Pertamina pengangkut bahan bakar.

Aksi tersebut, berawal di perempatan Degung, Kota Sukabumi, JAwa Barat, Kamis dengan tidak memilih pusat pemerintahan atau gedung DPRD Kota Sukabumi sebagai lokasi unjuk rasa.

"Kami menolak kenaikan harga BBM karena akan memicu kenaikan harga-harga lain sehingga menyengsarakan masyarakat, khususnya yang tidak mampu," kata koordinator aksi unjuk rasa, Firman Hidayat dalam orasinya.

Penyanderaan truk pengangkut bahan bakar sempat memacetkan arus lalu lintas, namun tidak berlangsung lama, mereka kembali melepaskan mobil tersebut.

"Jika pemerintah tetap akan menaikkan harga BBM kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, karena mayoritas rakyat di Indonesia menolak rencana kenaikan harga BBM ini," tambahnya.

Usai melakukan aksi mereka langsung membubarkan diri dan rencananya akan kembali melakukan unjuk rasa gabungan dengan organisasi masyarakat dan kemahasiswaan untuk sama-sama menolak rencanan penaikan harga BBM.

Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012