Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan perlu terus meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan anak-anak Indonesia apalagi saat pandemi COVID-19 tersebut.

"Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020 perlu dimaknai berbagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan anak," kata Idris di Depok, Kamis.

Untuk itu perlu mendorong keluarga menjadi yang pertama dan juga utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

"Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa. Mereka memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan ke depan," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana: Senyum anak-anak Indonesia jadi penyemangat kerja
Baca juga: 12 butir Suara Anak Indonesia 2020 pada Hari Anak Nasional

Menurut dia, masa depan bangsa berada di tangan generasi sekarang. Maka semakin baik kualitas anak saat ini, semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa," tuturnya.

Untuk itu, anak memiliki ciri serta sifat khusus yang memerlukan perlindungan. Semua itu demi menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, serta sosial secara utuh.

"Anak Depok, Anak yang unggul, tangguh, kreatif dan inovatif, walau di rumah saja," ujarnya.

Baca juga: Strategi agar anak tidak lupa waktu saat bermain

Sementara itu Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari mengatakan kondisi pandemi tidak menyurutkan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak.

"Untuk anak-anak, minimal mereka paham terkait kiat-kiat melindungi diri dari orang asing. Mereka juga kita ajarkan memanfaatkan waktu di rumah dengan cara yang kreatif, agar tidak bosan," kata Nessi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020