Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita merubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasan. Keadaan dimana ketika PSBB mulai dilonggarkan, protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif dengan tetap mencegah terjangkit virus corona.

Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman (zona hijau). Saat ini Banyuwangi sudah masuk zona kuning : zona dengan tingkat resiko rendah.

Baca juga: PMI Banyuwangi kerahkan puluhan relawan di pos perbatasan cegah COVID-19

Ketika pelonggaran mulai berlaku, kita tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak ideal, rajin mencuci tangan dengan sabun, olahraga teratur, dan jaga asupan gizi.

Untuk mendukung penerapan New Normal di Banyuwangi,  PMI kab. Banyuwangi membantu pemerintah secara masiv melakukan Spraying dan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat utamanya di Pondok Pesantren.

Baca juga: PMI pusat tunjuk relawan Sibat Banyuwangi produksi masker kain (video)

Karena dirasa cara yang paling efektif menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan bertatap muka,  sebagai pendukung bahan sosialisasi PMI telah mencetak Media KIE tentang AKB sebanyak 3.500 lbr dukungan Palang Merah Amerika dan USAID,  memproduksi Masker Kain sebanyak 20.000 pcs,  yang akan dibagikan kepada masyarakat bersama dengan sabun mandi dan biscuit bantuan dari PMI Pusat.

Barang-barang tersebut dikemas dalam PHBS KIT yang akan disalurkan ke pondok pesantren,  panti asuhan,  panti jompo/lansia dan masyarakat yang terdampak COVID 19 di Kab. Banyuwangi.

Baca juga: PMI Banyuwangi dan Bojonegoro sisir sejumlah ponpes lakukan sterilisasi

Hari ini Kamis 9 Juli 2020,  setelah sosialisasi kita telah menyalurkan 200 PHBS kit di 6 Pondok Pesantren yang ada di Kec Purwoharjo beserta Biscuit sebanyak 200 bks dan masker kain sebanyak 600 pcs.
   

Pewarta: Humas PMI/Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020