Karawang, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membutuhkan pasar ikan yang representatif sebagai pusat penjualan hasil tangkapan ikan laut, karena potensi perikanan di daerah tersebut cukup tinggi.
"Kita membutuhkan pasar ikan agar hasil tangkapan ikan nelayan bisa mudah terjual," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Sari Nurmiasih, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Dia mengatakan, keberadaan pasar ikan itu nantinya akan benar-benar menjadi pusat penjualan ikan. Para nelayan tidak hanya menjual hasil tangkapannya ke TPI, tetapi juga bisa disalurkan ke pasar ikan tersebut.
Ia mengakui sebenarnya pemerintah pusat sempat berencana mendirikan pasar ikan di Karawang. Tetapi rencana itu dibatalkan, karena hingga kini terkendala dengan ketersediaan lahan.
Berdasarkan hasil kajian dan penelitian yang telah dilakukan, Karawang kini memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar, dengan panjang pantai mencapai 84,23 kilometer.
Sedangkan untuk panjang sungai mencapai 436,00 kilometer, areal rawa seluas 72,10 hektare, dan lain-lain.
Untuk sektor perikanan budidaya, Karawang memiliki areal tambak seluas 18.273,30 hektare, kolam seluas 1.188,19 hektare, mina padi seluas 10.580,80 hektare serta karamba jaring apung sebanyak 99 unit.
Dengan potensi tersebut, produksi ikan di Karawang diperkirakan mencapai 46 ribu ton per tahun, yang diantaranya dihasilkan dari sektor perikanan budidaya yang mencapai 38 ribu ton dan perikanan tangkap sebesar 7 ribu ton.
Karawang butuh pasar ikan
Senin, 15 September 2014 9:57 WIB
"Kita membutuhkan pasar ikan agar hasil tangkapan ikan nelayan bisa mudah terjual,"