Sukabumi, 23/1 (ANTARA) - Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Arief Rahman Lamatta mengatakan, perairan laut setempat merupakan salah satu daerah yang kerap menjadi incaran para pencuri ikan dari luar negeri.
"Potensi ikan laut di Sukabumi yang begitu beragam dan kuantitasnya yang sangat melimpah, menyebabkan banyak nelayan dari negara lain yang ingin melakukan pencurian ikan di di perairan laut Sukabumi," katanya di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, hampir seluruh ikan laut konsumsi ada di perairan laut Sukabumi, sehingga dengan potensi yang dimiliki ini, nelayan dari luar negeri kerap ingin melakukan pencurian ikan.
Selain itu, tingginya kuantitas dan kualitas, khususnya ikan tuna menjadi sasaran utama para pencuri ikan tersebut
"Pencurian ikan kerap terjadi namun selalu digagalkan oleh petugas gabungan yang ada di perbatasan, tetapi antisipasi terus dilakukan oleh kami dengan berkerja sama dengan petugas lainnya seperti dari TNI Angkatan Laut, dan Satuan Polisi Air," tambahnya.
Menurut Arief, nelayan luar negeri yang biasanya beroperasi di perairan laut biasanya menggunakan kapal yang cukup besar dengan muatan bisa di atas 50 ton, jika terjadi kelengahan maka negara akan dirugikan sangat besar.
Ia mengatakan, informasi terakhir menyebutkan nelayan dari Malaysia dan Vietnam berhasil ditangkap saat melakukan pencurian ikan di perairan laut Indonesia.
Selain itu, petugas juga menyita kapal serta alat tangkap ikan yang digunakan oleh para nelayan tersebut.
Aditya
Perairan Laut Sukabumi Daerah Rawan Pencurian Ikan
Senin, 23 Januari 2012 7:33 WIB
perairan-laut-sukabumi-daerah-rawan-pencurian-ikan-