Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo meresmikan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung, di Halaman Kantor Dinas setempat, di Bandarlampung, Selasa (14/5/2019).
Pada kesempatan itu, Gubernur juga meresmikan Pembangunan Rehabilitasi Infrastruktur penting, di antaranya adalah peresmian Pembangunan teropong bintang, Pembangunan perpustakaan modern (lanjutan), Pembangunan Saranan dan prasarana bumi perkemahan, Peresmian Pembangunan Lapangan Tembak, Pembangunan Lapangan Panahan.
Pembangunan lainnya yaitu rehabilitasi Tugu Ryacudu, pembangunan rumah adat Lampung Barat (lanjutan), Mess perwakilan TNI AU, renovasi GOR Saburai, rehabilitasi Meseum Lampung, Masjid Ornamen Lampung Al-Ridho Babussalam, dan Masjid PKOR Way Halim Darul Ukhuwah.
"Terkait dengan kebijakan Pemerintah yang hari ini semakin progresif, responsif, semakin melayani, dan secara konkrit membangun dan mampu dirasakan masyarakat. Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan percepatan pembangunan yang berdampak baik bagi masyarakat Lampung," ujar Ridho.
Peresmian Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung sendiri, menurut Ridho lebih lanjut, dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan perizinan dan investasi di Provinsi Lampung.
Gubernur Ridho menuturkan pula bahwa mudah bukan berarti bisa digampangkan, tetapi untuk mempermudah birokrasinya.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, karena ini menjadi pelayanan yang sangat vital, karena terkait perizinan, terutama dari pihak ketiga maupun investasi di Provinsi Lampung," ujar Gubernur Ridho lagi.
Teropong bintang terbaik di asia tenggara
Terkait dengan peresmian pembangunan gedung teropong bintang, Gubernur Ridho menjelaskan bahwa pembangunan gedung teropong bintang ini nerupakan tahap satu dan rencananya akan terdapat dua tahap.
Pembangunan teropong bintang, observatorium dan planetarium ini dalam rangka mendukung kebijakan strategis Provinsi Lampung di Sektor Pariwisata.
Tentunya dalam pengembangan Sektor Pariwisata, lanjut Gubernur, harus ada situs pariwisata yang menjadi batu bangun pariwisata.
"Salah satunya pembangunan teropong bintang yang membangun sektor pariwisata dan pendidikan. Teropong bintang pertama ada di Boscha Bandung, dan planetarium ada di Taman Ismail Marzuki. Dan di Lampung akan dibangun teropong bintang terbaik di asia tenggara, dan planetarium 4D yang terletak di Tahura Wan Abdul Rahman," ungkapnya.
Sedangkan terkait pembangunan perpustakaan Modern, Gubernur Ridho menjelaskan bahwa pembangunannya dalam rangka membangun SDM Lampung.
"Perpustakaan Modern ini mengacu pada E-Library yang terkoneksi dengan perpustakaan nasional RI. Kita akan buat yang terbaik di tengah-tengah kawasan pendidikan guna meningkatkan SDM masyarakat Lampung," jelasnya.
Selain pembangunan di atas, Gubernur Ridho menjelaskan bahwa Pemprov Lampung juga tengah membangun bumi perkemahan tahap dua di Kota Baru, Lampung Selatan.
Sejauh ini, Provinsi Lampung akan memiliki bumi perkemahan seluas 60 Ha, dan lebih luas dari bumi perkemahan nasional di Cibubur yang seluas 50 Ha.
"Bumi perkemahan ini bukan hanya untuk pramuka, tetapi juga digunakan untuk seluruh kegiatan lapangan dalam rangka membina generasi muda Lampung," ungkapnya.
Gubernur Ridho menjelaskan pula bahwa Pemprov Lampung juga akan membuat ruang terbuka publik dengan merehabilitasi museum Lampung.
"Kami akan merenovasi tampilan luarnya, halaman depannya yang luas akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka publik di wilayah Rajabasa. Sehingga Lampung akan memiliki empat ruang terbuka umum," ungkap Ridho. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
Ridho Ficardo Meresmikan Kantor Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Rehabilitasi Infrastruktur
Rabu, 15 Mei 2019 19:04 WIB
Pembangunan teropong bintang, observatorium dan planetarium ini dalam rangka mendukung kebijakan strategis Provinsi Lampung di Sektor Pariwisata.