Karawang (ANTARA) - Polres Karawang menggelar Apel Gabungan Kesiapan Tanggap Bencana sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam seiring dengan tingginya curah hujan.
"Melalui apel gabungan ini, kita memastikan bahwa personel, peralatan, dan sarana pendukung berada dalam kondisi siap," kata Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah, saat memimpin Apel Gabungan Kesiapan Tanggap Bencana, di Karawang, Rabu.
Ia menyampaikan, kesiapan personel, peralatan, dan sarana pendukung perlu dipastikan, agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan, seluruh personel dapat bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Baca juga: Polres Karawang dan tim gabungan cari pria yang lompat ke Citarum
Kapolres menyoroti kondisi cuaca ekstrem di masa pancaroba yang meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
Ia menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Karawang saat ini telah terdampak bencana, salah satunya di Desa Karangligar ketinggian banjir sampai mencapai 3 meter.
Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres Karawang menekankan pentingnya sinergitas antar instansi dalam memperkuat sistem tanggap darurat.
"Perkuat koordinasi, pastikan informasi dan peringatan dini tersampaikan cepat dan tepat. Tingkatkan kemampuan personel, siapkan sarana dan prasarana pendukung, serta berikan edukasi kepada masyarakat agar mereka siap menghadapi bencana," katanya.
Baca juga: Polres Karawang sasar pekerja pabrik dalam kegiatan sosialisasi safety riding
Ia juga mengingatkan bahwa kekuatan Karawang sebenarnya tidak hanya terletak pada instansi dan perlengkapannya. Tapi juga pada semangat gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan seluruh masyarakat.
Sementara itu, Apel Kesiapan Tanggap Bencana yang dihadiri Bupati Karawang Aep Saepuloh itu diikuti berbagai unsur gabungan, meliputi personel Polres Karawang, Kodim 0604/Karawang, Sat Polairud, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta BPBD Karawang.
