AHY apresiasi program "Nabung Sampah Plastik" BSI dan Plasticpay

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono  memberikan pujian atas inisiatif Green Financing melalui kolaborasi Reverse Vending Machine (RVM) Bank Syariah Indonesia (BSI) x Plasticpay.

Program ini hadir dalam perhelatan akbar Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Sharia Economic Festival (IFSE) 2025.

Menko AHY menilai program ini sebagai langkah ideal dalam memadukan inovasi teknologi, keuangan syariah, dan kesadaran lingkungan, sekaligus mendukung percepatan ekonomi sirkular.

Rp500 per Botol Masuk Saldo Rekening RVM BSI x Plasticpay secara aktif mengajak seluruh pengunjung FEKDI & IFSE 2025 untuk memilah dan menyetorkan botol plastik bekas.

Program ini memberikan insentif ekonomi yang menarik dimana setiap botol plastik yang disetor, secara khusus di acara ini, akan mendapatkan reward sebesar Rp 500 per botol.

Reward tersebut akan langsung dikonversi menjadi Saldo Rekening Bank Syariah Indonesia.

"Dengan memilah sampah dan memanfaatkan RVM BSI x Plasticpay, kita secara langsung mengurangi jumlah sampah plastik dan mendukung upaya daur ulang nasional," jelas Imam Pesuwaryantoro dari Strategic Communication & Partnership, Plasticpay.

Botol-botol plastik yang terkumpul tidak hanya menghasilkan saldo bank, tetapi juga memiliki kontribusi lingkungan yang besar seperti

Pengurangan Jejak Karbon: Mendaur ulang mengurangi emisi dari produksi plastik baru.

Bahan Baku Ramah Lingkungan: Sampah botol diolah menjadi material bernilai tinggi seperti recycle felt dan recycle geotextile, yang kemudian mendukung ekosistem UMKM produk ramah lingkungan di Indonesia.

Menko AHY berharap, sinergi antara sektor keuangan dan green technology ini dapat terus direplikasi di berbagai wilayah Indonesia untuk menciptakan pembangunan yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Pemkab Bekasi resmikan pabrik daur ulang sampah plastik milik swasta
Baca juga: KLH lakukan Gerakan Nasional Aksi Bersih Sampah libatkan ribuan peserta