Banyumas (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, Jawa Tengah, terus memperkuat peran sebagai perguruan tinggi negeri yang menghadirkan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh, melalui pengembangan ekosistem digital yang fleksibel dan terjangkau bagi masyarakat.
“Siapa pun bisa kuliah di UT karena inputnya terbuka, pembelajarannya fleksibel, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu,” kata Direktur UT Purwokerto Prasetyarti Utami, di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Sabtu,
Menurut dia, UT menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang diizinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh secara penuh, yang terus dikembangkan sejalan dengan kemajuan teknologi, termasuk penerapan digital learning ecosystem atau ekosistem pembelajaran digital.
“Ekosistem digital ini membuat seluruh layanan pembelajaran di UT terintegrasi secara daring, mulai dari registrasi, materi kuliah, hingga ujian. Dengan begitu mahasiswa bisa belajar mandiri dan tetap mendapatkan mutu akademik yang terjamin,” katanya.
Saat ini, kata dia, mahasiswa aktif UT tercatat lebih dari 700 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia, dengan sekitar 35 ribu diantaranya aktif mengikuti perkuliahan di UT Purwokerto. Bahkan UT juga melayani lebih dari 6.000 mahasiswa yang berada di luar negeri dan tersebar di 50 negara.
